20 PSK terjaring razia di Cianjur, 2 sedang hamil
20 PSK terjaring razia di Cianjur, 2 sedang hamil. Razia digelar secara acak bertujuan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Cianjur Nomor 21 Tahun 2000.
Satpol PP Cianjur, Jawa Barat, mengamankan puluhan perempuan diduga pekerja seks komersial serta ratusan botol miras berbagai merek dan oplosan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Cianjur, Hendrik Prasetyadhi mengatakan, razia digelar secara acak bertujuan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Cianjur Nomor 21 Tahun 2000.
"Isinya tentang larangan pelacuran serta Perda No 13 tahun 2013 tentang pengendalian dan penegakan penyakit masyarakat di wilayah Cianjur. Kami juga banyak mendapat laporan warga," kata Hendrik di Cianjur, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/7).
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kapan Ramzi akan berangkat ke Cianjur? Ramzi berencana berangkat ke Cianjur pada Jumat, 30 Agustus 2024, untuk melanjutkan proses pencalonannya, termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandung.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
Pihaknya menyisir rumah kos dan kontrakan yang diduga dijadikan tempat asusila serta tempat beredarnya minuman keras di sejumlah wilayah terutama di Cianjur utara seperti Kecamatan Cipanas.
Pada razia untuk kesekian kalinya, pihaknya menjaring 20 wanita diduga pekerja seks komersil dari sejumlah rumah kos dan kontrakan, 181 miras berbagai merek dan empat galon miras oplosan.
"Setelah didata kami juga melakukan test HIV/AIDS atau VCT bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Cianjur. Sedangkan sembilan orang di antara mereka yang terjaring di kirim ke panti untuk mendapatkan pelatihan," kata Hendrik.
Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, razia yang digelar untuk kesekian kalinya dapat menjaring puluhan pekerja seks komersial (PSK) termasuk yang terbanyak karena dilakukan secara acak.
"Hasil razia kali ini cukup memuaskan, kami akan terus melakukan razia yang sama guna menekan angka kemaksiatan dan peredaran miras di Cianjur," katanya.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Cianjur, Neng Efa Fatimah mengungkapkan hasil tes baru akan keluar beberapa hari ke depan. Namun dalam tes pihaknya menemukan dua orang PSK yang positif hamil.
"Kami menemukan dua orang hamil dengan status belum nikah. Untuk hasil VCT, dibutuhkan dua hari untuk mengetahui terjangkit HIV apa tidaknya, kalau ada yang terjangkit kami akan lakukan penanganan langsung," katanya.
Baca juga:
Mengaku operasi yustisi, petugas datangi asrama mahasiswa Papua di Surabaya
Gelar razia di Duren Sawit, Satpol PP jaring pemulung, waria dan pengamen
11 PSK terjaring razia Satpol PP di kelab malam Depok
Mbah Ramun, seorang veteran usia 101 tahun kini hidup memulung di Jakarta
Razia kafe dan panti pijat, sejumlah wanita lari ke semak belukar dan perkebunan
Ibu dan anak ini meronta saat terjaring razia PMKS jelang Ramadan
Beroperasi pada bulan Ramadan, 6 PSK terjaring dari kawasan Pasar Kemis