20 Siswa SMAN 7 dan 212 dari MIN 1 Malang Terjangkit Carrier Difteri
Masing-masing sekolah telah mengambil tindakan sejak diketahui adanya siswa carrier difteri di antaranya pendeteksian, pakai masker hingga pemeriksaan SWAB.
Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Malang dan SMAN 7 Kota Malang terjangkit carrier difteri atau pembawa kuman difteri. Akibatnya para siswa sempat diliburkan sebagai langkah deteksi dini penularan.
"Sekali lagi, itu bukan difteri tapi carrier difteri," kata Wali kota Malang Sutiaji, Jumat (25/10).
-
Apa yang dimaksud dengan difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Siapa yang bisa terkena penyakit difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Bagaimana cara mencegah difteri secara efektif? Cara mencegah difteri yang paling efektif adalah dengan melakukan vaksinasi.
-
Kapan difteri bisa menular? Seseorang bisa tertular difteri bila tidak sengaja menghirup atau menelan percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang berisiko tinggi tertular Difteri? Faktor-faktor yang meningkatkan risiko tertular difteri antara lain:Tidak mendapat vaksinasi difteri secara lengkapTinggal di area padat penduduk atau yang buruk kebersihannyaBepergian ke daerah yang tingkat difterinya sedang tinggiMemiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita AIDS
Jumlah siswa carrier difteri sebanyak 20 siswa di SMAN 7 dan 212 siswa di MIN 1 Malang. Masing-masing sekolah telah mengambil tindakan sejak diketahui adanya siswa carrier difteri di antaranya pendeteksian, pakai masker hingga pemeriksaan SWAB.
Siswa yang positif carrier difteri mendapatkan pengobatan selama 7 hari dan dilakukan pemeriksaan ulang guna memastikan kondisinya.
Sutiaji juga berencana mengumpulkan Kepala Sekolah dalam waktu dekat guna menjelaskan secara benar agar tidak meresahkan warga.
"Kami akan lakukan terus menerus pantauan. Rabu (30/10) besok kami mengumpulkan Kepala Sekolah dari semua jenjang, SD, SMP dan SMA dengan berkoordinasi Kepala Dinas Provinsi untuk menjelaskan kepada para wali siswa supaya tidak ada kecemasan yang berlebihan terhadap masalah ini," jelasnya.
Dia menuturkan, pihaknya harus mengambil langkah hati-hati agar para wali murid dan masyarakat tidak khawatir. Sutiaji juga berpesan kepada masyarakat bahwa imunisasi harus dilakukan secara penuh sebanyak 7 kali. Imunisasi akan menjadi benteng kekebalan terhadap penyakit.
"Sesungguhnya kita memiliki keharusan untuk imunisasi 7 kali dalam jenjang waktu tertentu. Ketika tidak dilakukan atau belum purna, maka imun (kekebalan) dari anak ini kurang. Sehingga membawa kuman, mengurangi kekebalan tubuh, yang memudahkan terserang penyakit. Kota Malang akan mensosialisasikan betapa pentingnya imunsisi bagi anak-anak," paparnya.
Sutiaji menegaskan Kota Malang dalam kondisi aman dan tidak terjadi wabah difteri. Sehingga masyarakat tidak perlu takut berkunjung ke Kota Malang. "Masyarakat tidak usah ada ketakutan berkunjung ke Kota Malang," tegasnya.
Kabar terakhir tentang difteri pernah terjadi Februari lalu dengan 5-6 orang penderita dewasa dan sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga:
2 Alasan Mengapa Bakteri Difteri Perlu Sangat Diwaspadai
Aceh jadi provinsi ketiga di Indonesia pengidap difteri terbanyak
Suspect difteri, bocah empat tahun di Temanggung meninggal dunia
6 Wabah virus paling mematikan, Indonesia pernah kena
Seorang bayi usia 8 bulan terjangkit difteri di Banda Aceh