203 anggota Polda Riau dipecat sepanjang 2016
Jumlah anggota Polda Riau yang dipecat ada 203 dengan rinciannya 45 personel pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dan 158 dilakukan pemberhentian dengan hormat (PDH). Salah satu kasus yang jadi perhatian serius adalah narkoba. Kapolda tidak mentolerir jika ada anggotanya yang terlibat sindikat peredaran narkoba.
Sepanjang 2016, tercatat ada 203 personel polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Riau diberhentikan, baik secara hormat maupun tidak hormat. Polda Riau akan merekrut dan menyeleksi anggota baru sesuai jumlah personel yang keluar.
"Jumlah total ada 203, rinciannya 45 personel pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dan 158 dilakukan pemberhentian dengan hormat (PDH). Kemudian ada pula 4 personel yang berhenti karena memasuki masa pensiun," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara kepada wartawan di Mapolda Riau, Sabtu (31/12).
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
"Sejauh ini sekitar 12 yang dikeluarkan, yang lain kan masih rekomendasi. Nanti menyusul semuanya," tambahnya.
Salah satu kasus yang jadi perhatian serius adalah narkoba. Zulkarnain tidak mentolerir jika ada anggotanya yang terlibat sindikat peredaran narkoba. Polisi bertugas memberantas peredaran narkotika, bukan sebaliknya justru terlibat di dalamnya.
"Kalau ada anggota yang terlibat peredaran narkoba, ini ditembak saja. Artinya jika melakukan perlawanan saat proses penangkapan atau tidak kooperatif, jangan sembarangan nanti melanggar HAM," kata Zulkarnain
Zulkarnain sudah memerintahkan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau Kombes Pitoyo Agung Yuwono untuk menindak tegas dan memproses anggota yang terlibat narkoba hingga tuntas.
"Salah satunya itu adalah oknum berinisial RH itu, kan ada barang barang bukti setengah kilogram sabu kalau gak salah. Dia itu kalau melawan kemarin saya suruh tembak saja," kata Zulkarnain.
Sebelumnya, Brigadir RH yang merupakan anggota polisi di bidang narkoba malah ditangkap oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara karena terlibat jaringan narkotika dari Malaysia. RH diduga sebagai penerima barang dari Malaysia untuk dibawa ke Lembaga Permasyarakatan di Jakarta.
(mdk/noe)