22 Terduga Teroris dari Jatim Ditempatkan di Rutan Cikeas
22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur itu ditangkap oleh Tim Densus Antiteror pada operasi yang dilakukan sejak 26 Februari-2 Maret 2021.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan ke 22 tersangka teroris yang dipindahkan dari Jawa Timur akan ditempatkan pada Rumah Tahanan Teroris di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Jadi untuk 22 tersangka akan bibawa ke Rutan Cikeas," kata Rusdi ketika ditemui wartawan, pada Kamis (18/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Rusdi menjelaskan 22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur itu ditangkap oleh Tim Densus Antiteror pada operasi yang dilakukan sejak 26 Februari-2 Maret 2021.
"Rekan-rekan Densus 88 telah melakukan penegakan hukum terhadal 22 tersangka pelaku tindak pidana teroirsme di Jatim. Dilakukan penindakan di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerjto, Kediri, Malang, dan Bojonegoro," kata Rusdi.
"Kelompok ini merupakan kelompok JI, dan rekan-rekan dari densus sering menyebutnya kelompom Fahim," tambahnya.
Dari tangan para tersangka, lanjut Rusdi, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti beragam senjata tajam samurai, pisau, panah, hingga satu pucuk senjata api jenis FN dengan 50 butir peluru.
"Dari aktivitas ini Densus telah mengamankan satu pucuk senpi jenis FN dengan 50 butir pelurunya termasuk beraneka macam sajam dalam bentuk samurai, pedang pisau, panah, busur, yang setiap saat bisa dipakai kelompok ini untuk melaksanakan aksinya. Juga berbagai macam buku yang mayoritas berisi tentang aktivitas jihad," katanya.
Baca juga:
Polisi Sita Barang Bukti 22 Terduga Teroris, dari Buku hingga Uang Rp 197 Juta
22 Terduga Teroris Kelompok JI Diterbangkan dari Surabaya ke Jakarta
Polisi: 22 Terduga Teroris Jatim Akan Dibawa ke Jakarta
Polri: 22 Terduga Teroris Jamaah Islamiyah Ditangkap Densus 88 di Jawa Timur
Punya Pedang hingga Senapan Angin, Terduga Teroris di Kediri Ditangkap Densus 88