23 Tersangka teroris di Jatim diboyong ke Jakarta
23 Tersangka teroris di Jatim diboyong ke Jakarta. Ke-23 tersangka teroris yang ditangkap setelah peristiwa bom bunuh diri di Surabaya itu terdiri dari 17 tahanan Polda Jawa Timur dan enam tersangka yang ditahan di Polsek Dukuh Pakis.
Sebanyak 23 tersangka teroris yang ditahan di Polda Jawa Timur diangkut ke Jakarta, Senin (15/10) hari ini. Mereka dibawa ke Jakarta untuk kepentingan penyelidikan tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri.
Para tersangka teroris yang ditangkap setelah peristiwa bom bunuh diri di Surabaya itu terdiri dari 17 tahanan Polda Jawa Timur dan enam tersangka yang ditahan di Polsek Dukuh Pakis.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
"Kegiatan ini, bahwa Densus 88 memerlukan yang bersangkutan untuk dilakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera terkait pemberangkatan 23 tersangka teroris tersebut.
Namun, Barung enggan membeber ikhwal penyelidikan yang akan dilakukan Densus 88 ini. "Koridor dan ruang lingkup (alasan kenapa 23 tersangka teroris dibawa ke Jakarta) itu masuk wewenang Densus 88. Untuk apa dan dalam rangka apa? Nanti akan disampaikan Mabes Polri," kata Barung.
Yang jelas, lanjut Barung, pihak Polda Jawa Timur diminta Mabes Polri untuk mengirim ke-23 tersangka teroris itu hari ini, tanggal 15 Oktober 2018. "Yang bersangkutan kita berangkatkan pukul 13.30 WIB tadi, dari Rutan Polda melalui (Bandara) Juanda menuju Jakarta menggunakan pesawat," kata dia.
Pemberangkatan ke-23 tersangka teroris dari Polda Jawa Timur ke Bandara International Junada Surabaya di Sidoarjo itu menggunakan dua unit bus dengan pengawalan ketat dari personel Brimob Polda Jawa Timur.
"Saya ulangi, (ini) demi kepentingan penyelidikan. Walaupun nanti, hukum di Indonesia menyangkut tentang locus delicti, tempat di mana perbuatan itu terjadi, akan menjadi pertimbangan hukum apakah nanti sidangnya di Surabaya atau Jatim, ataukah Jakarta," ujar dia.
"Nah, di mana perbuatan itu terjadi? Ini ke-23 tersangka, ini memang dilakukan penangkapan di wilayah Jatim. Yang jelas, bahwa (sidang) kebanyakan kita menganut daripada tempat locus delicti itu terjadi," tandas perwira tiga melati di pundak ini.
Baca juga:
Peringatan 16 tahun bom Bali diwarnai doa bersama di Monumen Groud Zero
Polisi Malaysia tangkap delapan orang diduga mau dirikan sekolah berideologi ekstrem
Polisi amankan terduga teroris di Salatiga, sejumlah barang disita
Mahathir sebut terorisme bisa diakhiri dengan penyelesaian konflik Israel-Palestina
Polisi Belanda bekuk tujuh orang hendak lancarkan aksi teror besar
Kemenkum HAM pastikan tak ada napi teroris kabur saat gempa Palu
Polri klaim tangkap 300 teroris jelang perhelatan Asian Para Games