24.999 Keluarga Korban Banjir di Bekasi Masih Mengungsi
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah memerinci, korban banjir yang berada di 45 tempat pengungsian meliputi 8.971 anak, 22.790 orang dewasa, dan 7.914 warga lanjut usia.
Sebanyak 24.999 keluarga yang terdiri atas 39.675 warga korban banjir di Kota Bekasi masih tinggal di tempat-tempat pengungsian. Data tersebut diperoleh dari Posko Banjir Kota Bekasi pada Jumat (3/1) siang.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah memerinci, korban banjir yang berada di 45 tempat pengungsian meliputi 8.971 anak, 22.790 orang dewasa, dan 7.914 warga lanjut usia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Data ini masuk hingga Kamis (2/1) malam, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah," katanya, Jumat (3/1).
Dia menjelaskan, tempat-tempat pengungsian korban banjir tersebar di 10 kecamatan.
Seperti dilansir dari Antara, tiga tempat pengungsian di Kecamatan Jatiasih menampung 240 warga, 15 tempat pengungsian di Bekasi Timur menampung 369 warga, enam tempat pengungsian di Kecamatan Medan Satria dengan jumlah korban banjir 2.320 warga, dan satu tempat mengungsi di Kecamatan Pondok Gede menampung 32 korban banjir.
Selanjutnya, ada dua titik pengungsian di Kecamatan Mustika Jaya dengan 525 korban banjir, satu lokasi pengungsian di Kecamatan Bantargebang yang menampung 85 warga, serta tujuh tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Utara dengan 700 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 400 anak, 1.330 dewasa, dan 185 warga lansia.
Selain itu ada 10 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Selatan dengan 4.181 keluarga terdampak banjir yang terdiri atas 2.853 anak, 6.875 orang dewasa dan 3.118 orang lansia; empat lokasi mengungsi di Kecamatan Pondok Melati dengan 4.906 keluarga korban banjir yang terdiri atas 3.265 anak, 8.273 orang dewasa, dan orang 3.308 lansia; serta 33 tempat pengungsian di Kecamatan Bekasi Barat dengan 5.306 keluarga korban banjir yang meliputi 2.441 anak, 6.244 orang dewasa, dan 1.298 warga lansia.
Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reni Hendrawati mengatakan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi dan membantu warga Kota Bekasi yang sejak Rabu (1/1) menghadapi banjir.
"Bantuan sudah kami berikan secara bertahap kepada seluruh warga Bekasi yang terdampak banjir," tutupnya.
(mdk/fik)