25 Anak di Kampung Pedam Papua meninggal akibat campak dan gizi buruk
Anak-anak yang meninggal yakni laki-laki sebanyak 12 anak, kemudian perempuan sebanyak 10 anak.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua menyebutkan sebanyak 25 anak dilaporkan meninggal dunia di Kampung Pedam, Distrik Okbab, karena mengalami dehidrasi berat akibat diare, campak, dan gizi buruk.
Kepala Dinkes Kabupaten Pegunungan Bintang Jeremias Tapyor mengatakan dari laporan yang diterima tim kesehatan yang dikirim ke Pedam, sebanyak 25 anak dikabarkan meninggal dunia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kapan Pekan Gawai Dayak digelar? Perempuan Suku Dayak berbalut busana adat itu salah satunya saat acara Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Kalimantan Barat yang digelar di Rumah Radakng, Pontianak, Sabtu (20/5). Pekan Gawai Dayak akan digelar selama empat hari hingga Selasa, 23 Mei 2023.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
"Melalui Radio Single Sideband (SSB) dari pak Hubertus ketua tim kesehatan yang dikirim ke Pedam, anak yang meninggal di Pedam sebanyak 25 orang terjadi sepanjang Oktober-Desember 2017," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (22/1).
Jeremias merincikan anak-anak yang meninggal yakni laki-laki sebanyak 12 anak, kemudian perempuan sebanyak 10 anak.
"Laki-laki dewasa yang meninggal dua orang, empat orang perempuan," ujarnya.
Dia mengatakan, tim kesehatan yang dikirim ke Pedam sudah menyebar ke sejumlah kampung yang ada di Distrik Okbab untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada warga setempat.
"Tim yang dikirim sudah menyebar ke kampung-kampung untuk mengecek kepastian data kematian itu," katanya.
Selain itu, kata dia, tim kesehatan juga mengobati warga yang masih sakit terutama bayi/balita yang terkena campak dan gizi buruk.
(mdk/rzk)