268 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2020, Turun 70 Persen
Dengan rincian penyumbang terbesar yakni Kabupaten Banyuasin 103 hektare, Ogan Ilir 97,4 hektare, dan Ogan Komering Ilir 38,9 hektare. Sementara daerah-daerah lain yang biasanya menjadi penyumbang karhutla seperti Musi Banyuasin, Muara Enim, dan beberapa daerah lain menurun drastis, di bawah 10 hektare.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat 268 hektare lahan di provinsi itu terbakar sepanjang 2020. Kebakaran hutan dan lahan tahun ini turun 70 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengungkapkan, penurunan tersebut disebabkan musim kemarau tahun ini tergolong basah sehingga masih muncul hujan yang membuat lahan tetap basah. Sementara tahun lalu kemarau kering yang membuat 328 hektare lahan terbakar.
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Hutan Punti Kayu, Palembang? Mengutip ANTARA, para pengunjung bisa menikmati liburan dengan suasana hutan dengan balutan pohon pinus yang rindang dan tinggi menjulang.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
"Ada penurunan signifikan tahun ini, ada 70 persen dibanding tahun lalu. Tahun ini ada 268 hektar lahan yang terbakar," ungkap Ansori, Selasa (10/11).
Pada tahun ini, karhutla terbanyak terjadi di Banyuasin seluas 103 hektare dan Ogan Ilir 97,4 hektare. Dengan rincian penyumbang terbesar yakni Kabupaten Banyuasin 103 hektare, Ogan Ilir 97,4 hektare, dan Ogan Komering Ilir 38,9 hektare. Sementara daerah-daerah lain yang biasanya menjadi penyumbang karhutla seperti Musi Banyuasin, Muara Enim, dan beberapa daerah lain menurun drastis, di bawah 10 hektare.
"Untuk hotspot juga turun. Tahun kemarin ada 17.024 titik, tahun ini di angka 4.232 titik," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya masih tetap mengantisipasi terjadinya kebakaran karena siaga karhutla masih berlangsung hingga akhir bulan ini. BPBD setiap kabupaten dan kota masih bersiaga agar cepat menangani jika terjadi kasus.
"Masih siaga, personel dan peralatan harus standby di daerah-daerah rawan," kata dia.
Seraya mengantisipasi karhutla, pihaknya juga sedang bersiaga terjadinya bencana banjir dan longsor serta lainnya di musim hujan. Apalagi BMKG memprediksi hujan tahun ini lebih ekstrem dan mencapai puncaknya pada Desember 2020 hingga Maret 2021.
"Banjir dan longsor mengancam wilayah Sumsel, ada sembilan daerah yang masuk dalam kategori rawan," pungkasnya.
Baca juga:
Status Darurat Karhutla Riau Berakhir, BNPB Tarik Empat Helikopter
Pemprov Riau Cabut Status Siaga Darurat Karhutla
Luas Hutan dan Lahan Terbakar di Riau Turun 99,83 Persen Dibanding 2019
Meski Diguyur Hujan, Titik Api Masih Ditemukan di Rawa Gambut Sumsel
Meski sudah Musim Penghujan, Siaga Darurat Karhutla di Sumsel Diperpanjang