294 Orang Terdampak Banjir di Kapuas Hulu, 92 Rumah Terendam
Banjir melanda delapan desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Jumat (11/2) pukul 06.00 WIB. Banjir dengan tinggi muka air sekitar 50 sampai 100 sentimeter itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi.
Banjir melanda delapan desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Jumat (11/2) pukul 06.00 WIB. Banjir dengan tinggi muka air sekitar 50 sampai 100 sentimeter itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi.
"Peristiwa ini menyebabkan 92 unit rumah terendam banjir dan berdampak pada 98 KK atau 294 jiwa masyarakat yang bermukim pada desa-desa tersebut," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/2).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terkena dampak banjir bandang? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Untuk mengurangi risiko banjir bandang, langkah-langkah dapat diambil seperti membangun tanggul atau bendungan untuk menahan air, membuat daerah resapan air agar tanah dapat menyerap air dengan baik, dan juga membuat saluran air yang baik untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu mencatat delapan desa terdampak adalah Desa Nanga Luan, Desa Landau Rantau dan Desa Entebi yang terdapat di Kecamatan Silat Hulu. Kemudian Desa Rumbih dan Desa Semeluang yang berada di Kecamatan Silat Hilir. Desa Landau Kumpang, Desa Sejahtera Mandiri dan Desa Nanga Tepuai yang terdapat di Kecamatan Hulu Gurung.
Potensi Hujan
Hingga Jumat sore, banjir masih menggenangi semua wilayah tersebut dan belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. Untuk mempercepat penanganan darurat, BPBD, TNI/Polri serta aparat desa setempat melakukan kaji cepat, evakuasi dan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak untuk memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat terdampak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan yang disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan sebagian wilayah di Kalimantan Barat pada Sabtu (12/2) dan Minggu (13/2).
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengingat musim hujan diperkirakan masih berlangsung hingga awal Maret nanti.
"Perhatikan perkembangan informasi terkait informasi cuaca dan mempersiapkan diri dengan meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat komunitas dalam menghadapi banjir," pesan Abdul.
(mdk/gil)