3 Hari tersesat, seorang pendaki ditemukan meninggal di Gunung Raung
Tim SAR gabungan yang mengevakuasi jenazah korban diperkirakan tiba di Basecamp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Senin (5/2).
Zaki Putra Andika (22), pendaki yang tersesat di Gunung Raung, Banyuwangi, Jatim, ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari dilakukan pencarian SAR, Minggu (4/2).
"Survivor diketemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh SRU 5 di bawah puncak tusuk gigi dengan ketingigan 3.142 mdpl pada koordinat 08" 07' 34.21" S 114" 02' 44.43" E hari ini pukul 12.49 WIB," kata Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi Rizky Putra Buana.
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Bagaimana cara Banyuwangi mengembangkan olahraga paralayang di Gunung Menyan? Secara bertahap akan terus kami kembangkan destinasi Gunung Menyan ini. Mulai dari sarananya maupun aksesibilitasnya," tegas Ipuk.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
Menurutnya jenazah korban mulai dievakuasi dari puncak tusuk gigi menuju ke camp 9 dengan cuaca kabut, dan pihaknya juga memberangkatkan SRU 8 untuk membantu proses evakuasi karena medannya yang cukup sulit.
"Selama proses evakuasi korban, tim SAR gabungan yang berada di jalur pendakian Gunung Raung terkendala cuaca buruk seperti kabut, hujan dan badai, sehingga proses evakuasi tidak bisa berlangsung dengan cepat," tuturnya.
Ia mengatakan proses evakuasi dihentikan sementara ketika kabut tebal dan badai menerjang jalur pendakian Gunung Raung, karena keselamatan personel SAR juga harus diprioritaskan selama mengevakuasi jenazah korban.
Tim SAR gabungan yang berada di lokasi yakni Basarnas Pos Siaga SAR Banyuwangi, Basarnas Pos SAR Jember (BKO), BPBD Banyuwangi, Polsek Kalibaru, Koramil Kalibaru, SAR OPA Jember, Relawan SAR Raung, Adios pala, Banyuwangi SAR Indipenden, Pos pendakian Gunung Raung, SAR surabaya, IPKA Malang, RAPI banyuwangi, Wanadri, dan warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, tim SAR gabungan yang mengevakuasi jenazah korban diperkirakan tiba di Basecamp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Senin (5/2).
Sebelumnya, tiga orang pendaki yakni Moh. Sholahudin Qoyyim (22) warga Magelang, Moh. Bayu Alfarisi (19) warga Karanganyar dan Zaki Putra Andika warga Lamongan melakukan pendakian ke Gunung Raung sejak Selasa (30/1).
Pada Rabu (31/1), ketiga pendaki melanjutkan perjalanan untuk mendaki Gunung Raung dan pukul 09.00 WIB tiba di puncak bendera, namun karena cuaca buruk maka Moh Bayu Alfarizi tidak ikut melanjutkan pendakian ke kawah Gunung Raung, sedangkan Zaki Putra Andika dan Moh Salahudin Qoyyim melanjutkan pendakian berdua.
Hari Kamis (1/2) pukul 16.00 WIB, Moh Bayu Alfarizi tiba di Base Camp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru bersama sama pendaki dari rombongan lain yang turun mendaki bersama warga Malaysia sekaligus menginformasikan bahwa dua orang atas nama Zaki Putra Andika dan Moh Salahudin Qoyyim dimungkinkan tersesat.
Pada pukul 16.30 WIB, empat orang Tim SAR lokal warga desa setempat berangkat melaksanakan pencarian terhadap pendaki yang tersesat dan pada pukul 23.00 WIB, Moh Salahudin Qoyyim ditemukan oleh Tim SAR lokal di lokasi Pos 7 dalam keadaan selamat dan selanjutnya dibawa turun ke Base Camp.
Sedangkan Zaki Putra Andika belum ditemukan, sehingga dilakukan operasi SAR untuk menemukan survivor tersebut dan pada hari ketiga dilakukan operasi SAR pada 4 Februari 2018, ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di bawah puncak tusuk gigi Gunung Raung. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Evakuasi jenazah pendaki di Gunung Raung terhambat kabut dan badai
Polisi selidiki kematian mahasiswa Amikom saat diksar mapala
Sebelum berangkat diksar, mahasiswa Amikom yang meninggal minta foto bareng ibu
Mahasiswa Amikom yang tewas usai Diksar Mapala bercita-cita jadi tentara
Diduga kelelahan, Mapala Amikom tewas saat rapling