3 Tahun Jokowi-JK, pegiat anti korupsi harap kasus e-KTP jadi terang
"Jumat ini memasuki tiga tahun pemerintahan Jokowi. Dan kita ingin pastikan Jokowi dan semua menteri di kabinet pemerintahan yang sekarang memberi kado terbaik bagi bangsa Indonesia."
Pada pertengahan Oktober ini, pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masuk tahun ketiga. Memasuki tahun ketiga ini para pegiat antikorupsi berharap pengungkapan kasus e-KTP semakin terang dan jelas.
Hal itu disampaikan perwakilan Koalisi Save KPK, Biko saat menggelar aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Rabu (18/10). Kado terbaik yang diinginkan rakyat Indonesia kata Biko salah satunya penerbitan Sprindik baru untuk Ketua DPR Setya Novanto atau Setnov yang diduga terlibat dalam pengaturan proyek e-KTP.
"Jumat ini memasuki tiga tahun pemerintahan Jokowi. Dan kita ingin pastikan Jokowi dan semua menteri di kabinet pemerintahan yang sekarang memberi kado terbaik bagi bangsa Indonesia," harapnya.
Kado yang sangat diharapkan ialah terbitnya Sprindik baru oleh KPK dan menahan Setnov. Jangan sampai kata Biko penuntasan berbagai kasus korupsi besar seperti e-KTP justru semakin gelap. Akibatnya, korupsi akan semakin merajalela.
"Kembali menjadikan Setya Novanto sebagai tersangka agar jangan lagi mengeluarkan gocekan-gocekan mautnya sehingga KPK gagal menuntaskan kasus korupsi," tegasnya.