30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor
Tim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Tim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi.
- Siang Mencekam di Kaki Gunung Marapi: Terdengar Ledakan Sangat Kencang, Langit Gelap Gulita
- Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi
- Erupsi Gunung Marapi, 8 Pendaki yang Meninggal Dievakuasi, 10 Lainnya Masih Dicari
- Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun
30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor
Imbauan itu disampaikan menyusul adanya informasi mengenai 30 warga yang masih kehilangan keluarga mereka.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik mengatakan, tidak tertutup kemungkinan korban erupsi Gunung Merapi bertambah, mengingat pintu masuknya tidak hanya satu.
"Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun, kami berpatokan kepada data dari BKSDA yang 75 orang masuk melalui sistem booking online," tuturnya, Rabu (6/12).
Ia mengatakan, pihaknya dan keluarga yang melapor ke posko ini juga perlu mencocokkan data nama korban hilang ke DIV Polda Sumatera Barat.
Ia mengatakan, bagi yang tidak ada namanya di sistem booking online namun diketahui mendaki Gunung Marapi, Abduk Malik menghimbau pihak keluarga untuk melapor ke posko pusat informasi bencana erupsi Gunung Marapi di Kantor Wali Nagari Batu Palano, Kecamtan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
"Mohon kepada rekan-rekan wartawan, keluarga korban diarahkan untuk melapor ke sini, karena akan kita catat nomor keluarganya, hilangnya mulai kapan, dia ikut dengan siapa," tuturnya.
Dia memaparkan, ada korban yang telah diturunkan ditemukan di cadas (lokasi sebeluk puncak Gunung Marapi yang sudah tidak ada lagi tumbuhan).
"Beberapa daerah ada yang belum kita sisir seperti lapangan bola dan puncak cendrawasih. Penyisiran yang dilakukan tim gabungan juga mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti menambah korban. Hari ini ada 50 tim yang turun ke lokasi untuk melanjutkan pencarian," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi erupsi pada Minggu, (03/12) pukul 14.54 WIB, Gunung itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter. Saat itu sebanyak 75 orang sedang mendaki. Angka itu diketahui melalui sistem booking oline BKSDA Sumatera Barat.
Berdasarkan data yang dihimpun merdeka.com hingga Rabu (6/12) siang, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi sudah berhasil ditemukan. Sebanyak 22 di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang dalam pencarian, dan 52 orang selamat.