18 Pendaki Gunung Marapi Masih Hilang, 5 dari 11 Jenazah Korban Teridentifikasi
Memasuki hari ketiga pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 18 pendaki dilaporkan masih hilang.
Memasuki hari ketiga pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 18 pendaki dilaporkan masih hilang.
18 Pendaki Gunung Marapi Masih Hilang, 5 dari 11 Jenazah Korban Teridentifikasi
Perkembangan ini disampaikan Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Selasa (5/12). Dia menyatakan, 18 orang yang hilang merupakan bagian dari 75 pendaki yang berada di sekitar gunung saat erupsi terjadi pada Minggu (3/12).
"Sebanyak 18 orang lagi belum turun, sementara itu 5 korban yang meninggal dunia sudah teridentifikasi," tutur Abdul Malik.
Ia mengatakan, pencarian ke-18 orang itu dilanjutkan tim gabungan hari ini. "Untuk perkembangan lebih lanjut akan kita sampaikan nanti," sebutnya.
Berikut nama 18 pendaki yang masih hilang:
1. M Wilki Syaputra
2. Ilham Nanda Bintang
3. Divo Suhandra
4. Afranda Junaidi
5. Wahlul Alde Putra
6. Novita Intan Sari
7. Riski Rahmat Hidayat
8. Lenggo Baren
9. Reyhani Zahra Fadli
10. Filhan Alfiqh Faizin
11. Aditya Prasetyo
12. Yasirli Amri
13. Irfandi Putra
14. Zikri Habibi
15. Muhammad Iqbal
16. Siska Alfina
17. Liarni
18. Frengki Chadra Kusuma
Korban meninggal yang sudah diidentifikasi DVI:
1. Nazatra Adzin Mufadhal
2. Muhammad Adan
3. Muhammad Teguh Amanda
4. Nurva Afitri
5. Muhammad Alfikri
Diberitakan sebelumnya, 11 pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (4/12) pagi.
Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12). Gunung itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Hingga kini status Gunung Marapi berada pada level II (Waspada). Instansi terkait mengimbau masyarakat dan pengunjung tidak mendaki gunung itu pada radius 3 km dari kawah/puncak.
Diketahui, Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 mdpl.