4 Hari Hanyut, Seorang Warga Sragen Tinggal di Bantaran Kali Ditemukan Tewas
Setelah melakukan pencarian selama empat hari, tim SAR gabungan menemukan jenazah Tukiran (60), warga Klembon RT 33, Desa Pilang, Masaran, Sragen yang hanyut di Sungai Grompol, sejak 18 Mei. Tim SAR gabungan menemukan korban Jumat (22/5) pukul 09.00 WIB.
Setelah melakukan pencarian selama empat hari, tim SAR gabungan menemukan jenazah Tukiran (60), warga Klembon RT 33, Desa Pilang, Masaran, Sragen yang hanyut di Sungai Grompol, sejak 18 Mei. Tim SAR gabungan menemukan korban Jumat (22/5) pukul 09.00 WIB.
"Korban yang hanyut di Sungai Grompol berhasil ditemukan di bawah jembatan Ndrojo, Sambungmacan, Sragen dalam keadaan meninggal dunia," ujar Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro kepada merdeka.com, Jumat (22/5).
-
Di mana letak Telaga Sarangan? Kota Magetan memiliki Telaga Sarangan yang pesonanya siap memanjakan mata Anda. Terletak di Kaki Gunung Lawu Julukan The Nice of Java Kabupaten ini memiliki tempat wisata yang mendunia yaitu Telaga Sarangan yang sudah lama menjadi destinasi wisata utama.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana Telaga Sarangan terbentuk? Menurut legenda, terbentuknya telaga ini bermula dari sepasang suami istri bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang tinggal di lereng Gunung Lawu.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
Menurut dia, jarak penemuan sejauh 40 kilometer dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Sragen untuk proses Forensik Tim Inafis Polres Sragen.
"Dengan ini operasi SAR ditutup dan SRU dikembalikan ke kesatuan masing-masing," katanya.
Tukiran selama dua tahun terakhir hidup di tepi sungai desa setempat. Dia hanyut saat debit air naik. Tim SAR gabungan hingga melakukan pencarian hingga Jumat pagi.
Yohan menyampaikan, Tukiran mulai menghilang dari sungai pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB. Karena sejam sebelumnya, salah satu kerabatnya bernama Suyatmi masih mengirimkan makanan. Merasa khawatir dengan keselamatan korban, Suyatmi mengajak Tukiran agar naik ke atas. Namun ajakan tersebut ditolak.
"Kemarin itu pas Bu Suyatmi datang, air masih dang kalau. Karena ibu Suyatmi merasa pikirannya kurang enak, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, ia pergi ke sungai dan ternyata korban sudah tidak ada," katanya.
Baca juga:
Hanyut 3 Km, Bocah 12 Tahun di Medan Ditemukan Tak Bernyawa
Tinggal di Tepi Sungai, Warga Sragen Hanyut Diterjang Banjir
Bersihkan Sumur Sedalam 18 Meter, Tiga Pemuda di TTU Tewas
Mandi Hujan, Bocah 3 Tahun di Palembang Hilang Terseret Arus di Bendungan
Dua Bocah Tenggelam di Lubang Galian C di Serdang Bedagai
Gara-Gara Hindari Tawuran, Seorang ABG Tenggelam di Sungai Musi