4 Hektar lahan terbakar di Riau
Titik api kebakaran tersebut berhasil dipadamkan.
Empat hektare lahan di perbukitan Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, terbakar dalam dua hari terakhir. Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan titik api kebakaran tersebut berhasil dipadamkan.
"Alhamdulillah titik kebakaran berhasil diatasi, sekarang kita melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran tersebut," kata Yusuf Rahmanto, Minggu (4/6) dilansir dari Antara.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Yusuf menuturkan lokasi kebakaran cukup sulit dijangkau melalui jalur darat karena berada di areal perbukitan. Sementara itu, berdasarkan foto-foto yang dilampirkan kepolisian di sekitar lokasi kebakaran terlihat adanya bekas aktivitas pembalakan liar.
Meski begitu, saat proses pemadaman dilakukan, petugas polisi tidak menemukan adanya orang di sekitar titik api. Polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) sebagai upaya proses penyelidikan.
"Sudah dipasangi garis polis, akan kami selidiki penyebab kebakaran," jelasnya.
Keberadaan titik api di Rokan Hulu sebelumnya telah dideteksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru sejak Sabtu sore kemarin (3/6). Titik api tersebut merupakan bagian dari tujuh titik panas yang seluruhnya terpantau menyebar di sejumlah kabupaten di Provinsi Riau.
Lebih jauh, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu mengatakan pihaknya terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan TNI serta Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Karhutla.
"Saat ini cuaca di Rokan Hulu sangat panas. Potensi Karhutla tinggi sehingga kita akan tingkatkan koordinasi dengan Satgas," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya resmi memperpanjang status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan hingga November 2017 setelah berakhir pada 30 April lalu.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan sebanyak lima unit helikopter berukuran besar sebagai upaya mengantisipasi dan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Lima unit helikopter masing-masing jenis MI-171, MI-172, MI-8, dan S-61 saat ini terparkir di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
(mdk/rnd)