4 Kali suami istri 'hilang' usai pengajuan kredit disetujui
Entah apa yang ada dibenak pasangan suami istri Sunariah dan Riswandi, pelaku penipuan dan penggelapan data diri untuk pengajuan kredit barang elektronik. Tak hanya sekali, pasangan sejoli yang telah dikaruniai seorang anak ini, tercatat sudah 4 kali mengajukan kredit barang elektronik.
Entah apa yang ada dibenak pasangan suami istri Sunariah dan Riswandi, pelaku penipuan dan penggelapan data diri untuk pengajuan kredit barang elektronik.
Tak hanya sekali, pasangan sejoli yang telah dikaruniai seorang anak ini, tercatat sudah 4 kali mengajukan kredit barang elektronik.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Branch Manager FIF grup cabang Tangerang, Freddy Febriyanto menerangkan, pihaknya sudah pernah menyetujui pengajuan kredit pelaku melalui pembiayaan Spektra.
"Karena semua syarat pengajuan kredit dipenuhi pelaku, tapi ternyata data diri yang diberikan ke kami adalah palsu," ucap dia, Senin (3/9).
Pelaku diamankan, setelah kembali mencoba datang untuk mengajukan permohonan kredit barang rumah tangga. Namun, seorang marketing Spektra mengenali bahwa pelaku adalah pasangan yang menghilang setelah kreditnya disetujui dan barang dibawa pulang.
"Marketing kami mengenali pelaku, kemudian di pancing dan diamankan setelah pelaku benar-benar tak bisa mengelak," ucap Freddy.
Kini kedua pelaku suami istri mendekam di jeruji tahanan dan dijerat pasal 96 undang kependudukan dan 378 KUHP dengan ancaman pidana penjara Riswadi 1 tahun dan Sunariah 2 bulan serta Denda 5 juta subsider 1 bulan.
"Setahu saya dia menjadi tahanan kota, karena saat diamankan sedang hamil, sementara suaminya Riswandi alias Durahman dikenakan kurungan penjara satu tahun dan denda Rp 5juta subsider satu bulan," terang dia.
Freddy Febriyanto menegaskan, pemenjaraan kasus pemalsuan dan penipuan dokumen ini, sebagai bentuk penegakan hukum atas tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh pelaku. Sekaligus supaya menimbulkan efek jera bagi oknum-oknum lain.
"Untuk FIF grup sendiri adalah yang pertama kali terjadi," kata dia.
Dari hasil pengembangan kepolisian, satu orang komplotan pasutri ini, Polisi turut mengamankan, satu pelaku lain yang bertindak sebagai penyuplai blanko e-KTP yang berdomisili di Jakarta Timur.
Diterangkan Kanit Ranmor Polres Metro Tangerang, pelaku dalam menjalankan aksinya, selalu merubah data dalam dokumen e-KTP yang digunakan untuk mengajukan aplikasi permohonan kredit.
"Modusnya adalah dengan mengubah alamat kartu identitas, nama dan foto dengan penampilannya selalu berubah-ubah. Keteranganya sudah 4 kali," terangnya.
Disebutkan dia, jaringan ini terungkap saat perusahaan pembiayaan kredit Spektra FIF grup, melakukan pameran di Metro Town Square, bulan Maret lalu.
"Pelapor Yofi Friyadi mengatakan pada saat kejadian mendapatkan informasi dari tim di pameran bahwa ada calon konsumen yang mengajukan pembiayaan dengan menggunakan data palsu dan ternyata pelaku memang sebelumnya pernah melakukan perbuatan serupa di daerah Cikande," terangnya.
Pihaknya kemudian langsung meminta petugas keamanan mall untuk mengamankan pelaku.
"Saat digeledah tas pelaku, kita mendapati tumpukan KTP, dengan foto kedua pelaku namun isi identitasnya berbeda-beda," katanya.
Jadi, mereka tertangkap tangan oleh petugas pembiayaan kredit. Modusnya, membuat identitas palsu, setelah dapat barang, kemudian kabur atau menghilang.
Baca juga:
Ngaku cewek booking-an, pria ini tipu mahasiswa di Palembang Rp 2,3 juta
Palsukan merek dan mutu beras, bos UD Leo Jaya Malang diciduk
Cucu Pakubuwono X polisikan 8 orang terkait dugaan pemalsuan trah raja
Kuasa hukum sesalkan FT yang sedang hamil besar ditahan karena istri jenderal
Hadiri sidang, istri jenderal pelapor wanita hamil melengos diberi koin Rp 2,5 juta