4 Korban KM Rafelia ditemukan, seorang ibu berpelukan dengan bayinya
Ditemukannya 4 penumpang, artinya tinggal 1 penumpang lagi masih dinyatakan hilang. Total orang yang ada di kapal 81.
Empat dari lima korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) LCT Rafelia, di Selat Bali, telah ditemukan pagi tadi. Tinggal satu jenazah masih dilakukan pencarian.
Informasi dari Humas Pemkab Banyuwangi, Rahmawati Setyoardinie, empat korban meninggal yang ditemukan adalah Agustya (sopir truk), Masruroh dan bayinya, serta Nahkoda Kapal, Bambang Surya Adi.
Keempat korban ditemukan di lokasi yang sama. Untuk Masruroh dan bayinya, ditemukan dalam kondisi berpelukan.
"Mereka ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Sekarang tinggal satu korban yang masih belum ditemukan. Penemuan terjadi secara beruntun, rata-rata jeda hanya 20 menit," terang Humas Pemkab Banyuwangi yang akrab disapa Dinie tersebut, kepada wartawan, Sabtu (5/3).
"Jadi total ada 81 penumpang. Kemarin kan disebut 80 penumpang, ternyata kita terima informasi, masih ada satu orang lagi yang belum terdata," sambungnya.
Dinie melanjutkan, semua jenazah korban, saat ini sudah dievakuasi ke RS Blambangan, dan dilakukan identifikasi oleh masing-masing keluarganya.
Sebelumnya, Jumat siang kemarin, KM LCT Rafelia 2 yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Ketapang, Banyuwangi, diinformasikan mengalami kebocoran, miring lalu tenggelam di Selat Bali.
Baca juga:
Pencarian korban KMP Rafelia dilanjutkan, 5 orang belum ditemukan
Bupati Anas minta KNKT segera selidiki tenggelamnya KMP Rafelia II
Tragedi tenggelamnya KM Rafelia 2 di Selat Bali
Hingga malam ini 4 korban KM Rafelia 2 belum ditemukan
Berdasarkan manifest penumpang, KM Rafelia 2 berisi 51 orang
6 Pelajar SMK Pelayaran jadi korban kapal tenggelam di Selat Bali
Nakhoda KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Ketapang belum ditemukan
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).