4 Pedang legendaris yang jadi perbincangan dunia
Berikut 4 pedang legendaris yang masih menjadi perbincangan dunia tersebut:
Senjata menjadi salah satu andalan para pejuang saat berperang. Bukan sembarang senjata, melainkan yang efektif dan mampu mengalahkan lawan. Di Indonesia, senjata yang digunakan untuk berperang seperti belati dengan ujung yang tajam.
Di antara semua senjata yang pernah digunakan untuk berperang, sepertinya pedang yang paling sering digunakan. Bersama dengan kemasyhuran pemiliknya, pedang-pedang itu pun ikut terkenal dan sampai saat ini masih menjadi perbincangan di dunia.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Bagaimana sejarah Lembah Anai terbentuk? Konon, dulunya air terjun ini menjadi saksi bisu pergerakan rakyat Minang dalam melawan penjajahan. Pada masa kolonial, masyarakat setempat dipaksa untuk menjadi pekerja membangun jalan lintas Sumatera yang menghubungkan antara Kota Padang dan Padang Panjang via Lembah Anai.Masyarakat Minang yang bekerja dalam proyek pembangunan jalan tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh, bahkan bisa berhari-hari dari tempat mereka tinggal menuju lokasi pembangunan jalan.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
-
Di mana warugan lemah tercatat dalam sejarah? Dalam catatan sejarah, naskah itu sudah ada sejak 1846 dan dikenalkan oleh Bupati Bandung, Wiranatakusumah IV kepada Masyarakat Batavia. Namun diduga pembuatannya sebelum runtuhnya Kerajaan Padjajaran, sekitar tahun 1400-an masehi.
-
Apa yang dilakukan seniman AI itu pada tokoh-tokoh sejarah? Gambar-gambar tersebut menunjukkan Mahatma Gandhi dalam avatar berotot, Albert Einstein dengan tubuh kekar, dan Rabindranath Tagore memamerkan fisik berototnya.
Berikut 4 pedang legendaris yang masih menjadi perbincangan dunia tersebut:
Pedang Excalibur St. Galgano
Anda yang akrab dengan legenda tentang King Arthur pasti sudah tak asing lagi dengan kisah pedang Excalibur. Dalam legenda dikisahkan kalau siapapun yang mampu mencabut pedang Excalibur dari batu kelak akan menjadi Raja Inggris. Dan ternyata Arthur yang mampu mencabut pedang legendaris tersebut.
Walaupun legenda Arthur merupakan cerita rakyat belaka, ternyata pedang serupa Excalibur benar-benar ada. Dalam sebuah kapel di Monte Siepi, Italia terletak sebuah pedang kuno yang tertanam di dalam batu. Kemungkinan pedang inilah yang menjadi asal legenda Arthur.
Pedang itu diyakini sebagai senjata milik St. Galgano, seorang kesatria dari Tuscany yang hidup pada abad 12. Galgano tadinya adalah kesatria bengis yang tak segan menghabisi nyawa musuh-musuhnya dengan pedang tersebut. Suatu ketika ia didatangi Malaikat Michael dan diminta untuk meninggalkan cara hidupnya yang penuh dosa.
Galgano menegaskan bahwa melakukan hal itu sama sulitnya dengan membelah batu. Kemudian untuk membuktikan perkataannya itu Galgano mencoba menancapkan pedangnya ke sebuah batu di dekatnya. Tak disangka batu pedang tersebut tertancap di dalam batu begitu mudahnya. Kemudian Galgano pun memutuskan untuk bertobat dan meninggalkan pedangnya yang masih tertancap di dalam batu hingga sekarang.
Pedang William Wallace
Pedang ini dulunya digunakan oleh William Wallace, seorang patriot Skotlandia paling disegani selama Perang Kemerdekaan Skotlandia pada akhir abad ke-13. Pedang ini, yang menurut legenda memiliki sarung terbuat dari kulit manusia, yaitu Hugh de Cressingham, bangsawan Skotlandia yang Wallace kalahkan dalam pertempuran Stirling Bridge dan dia kuliti untuk dijadikan sarung pedang.
Saat ini pedang itu disimpan di National Wallace Monument dan selama berabad-abad telah mengalami perbaikan berkali-kali. Kalaupun benar dulunya sarung pedang itu berasal dari kulit manusia, barangkali keberadaan sarung itu sudah tidak diketahui lagi.
Pedang Zulfiqar
Zulfiqar adalah pedang kuno milik salah satu pemimpin Islam paling terkemuka, Ali bin Abi Thalib. Ali termasuk pengikut paling setia Nabi Muhammad SAW dan sering menyertainya dalam pertempuran melawan orang-orang kafir. Menurut legenda, Nabi Muhammad memberikan pedang Zulfiqar ini kepada Ali.
Pedang melengkung dengan ujung bercabang dan tulisan kaligrafi di bilahnya itu telah membantu Ali dalam usahanya menegakkan agama Islam, termasuk dalam Perang Parit. Dikatakan bahwa Ali menggunakan pedang di Perang Parit dan Perang Badar.
Pedang Tujuh Cabang (Seven Branched Sword)
Pada 1945, sebuah pedang misterius ditemukan di Kuil Isonokami, Jepang. Pedang itu memiliki bentuk yang sangat aneh, 6 cabang di sisi dan ujungnya sebagai cabang ketujuh. Pedang ini sendiri memiliki tulisan yang terukir sepanjang tubuhnya. Pedang ini masih dapat dilihat di Kuil Isonokami, Prefektur Nara, Jepang.
Yang dapat diketahui dari tulisan itu adalah pedang ini dibuat dari baja yang dikeraskan 100 kali, dengan pedang ini akan mengalahkan 100 tentara, dan cocok untuk raja yang bijak. Pedang ini merupakan bukti nyata dari keberadaan Permaisuri Jingu, Permaisuri yang berkuasa pada tahun 201 dan dikatakan membawa kemenangan melawan Korea. Tidak ada yang tahu apa maksud jelas dari bentuk unik pedang ini.
(mdk/mtf)