4 Tahun pemerintahan Jokowi-JK, Jaksa Agung klaim selamatkan uang negara Rp 2 T
Dalam empat tahun terakhir Kejaksaan Agung juga membentuk inovasi hukum dalam mencegah dan memberantas korupsi. Salah satunya pembentukan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4).
Jaksa Agung H.M Prasetyo mengklaim pihaknya telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp 2 triliun selama 4 tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Uang tersebut merupakan hasil sitaan dari sejumlah perkara korupsi yang ditangani Satgassus.
"Dalam empat tahun, Kejaksaan menyelamatkan uang negara Rp 2.029.117.494.927.78 dan USD 263.929.12," kata Prasetyo dalam konfrensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa alasan Jokowi memberi pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
Politikus Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) ini menyebut, dalam empat tahun terakhir Kejaksaan Agung juga membentuk inovasi hukum dalam mencegah dan memberantas korupsi. Salah satunya pembentukan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4).
Sebagai turunan TP4 maka dibentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). TP4D masing-masing berkedudukan di tingkat Provinsi dan Kota.
"Tim pengawal pemerintahan dan pembangunan sudah ada 5.515 kegiatan selama Januari hingga September 2018," jelas Prasetyo.
Dia menambahkan, Kejaksaan Ajung telah menangani 589 perkara tindak pidana korupsi di tahun 2018.
"Menjelang tahun kelima, ada 875 perkara dalam tahap penyelidikan, 1.268 perkara tahap penuntutan dan 589 perkara tahap penyidikan," kata dia.
Baca juga:
Bantah Andi Arief, NasDem tegaskan perpindahan kader partai bukan urusan presiden
SBY minta maaf pada Jokowi soal cuitan Andi Arief di media sosial
Jaksa Agung: Para terpidana mati berusaha ulur waktu
Jaksa Agung minta tambahan anggaran Rp 2,9 triliun lebih
Bahas anggaran, Menkumham dan Jaksa Agung raker dengan DPR