4 Travel Gelap Disita Polisi di Madiun, Pemudik Dipulangkan ke Daerah Asal
Saat ini kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sejumlah pemudik tersebut telah diamankan di Mapolres Madiun. Sedangkan pemudiknya dipaksa kembali ke daerah asal perjalanannya.
Empat mobil travel gelap atau ilegal diduga untuk mengangkut pemudik pada masa larangan mudik lebaran Idulfitri 2021 diamankan petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur. Kendaraan travel tersebut terjaring petugas Polres Madiun pada pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021.
"Travel ini sengaja membawa pemudik. Mereka beroperasi secara ilegal. Saat melintasi wilayah Kabupaten Madiun, travel gelap ini terjaring ketika dilakukan pemeriksaan oleh petugas pos cek point penyekatan," ujar Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono di Madiun, Sabtu (15/5).
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana menuju ke Curug Muara Jaya? Untuk menuju lokasi, pengunjung bisa mengarahkan kendaraannya menuju Terasering Panyaweuyan, lalu ke arah Curug Apuy/Muara Jaya dengan jarak 54 km dari Kota Cirebon.
-
Di mana letak Desa Wisata Mukapayung? Lokasi ini terletak persis di Kecamatan Cililin, dengan geografis di tengah-tengah dataran tinggi dan diapit oleh tebing-tebing karst.
-
Kapan Curug Bugbrug ramai dikunjungi? Curug indah ini kini ramai didatangi wisatawan karena terkesima oleh pesonanya.
Saat ini kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sejumlah pemudik tersebut telah diamankan di Mapolres Madiun. Sedangkan pemudiknya dipaksa kembali ke daerah asal perjalanannya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayuaji mengatakan jajarannya akan memperketat penyekatan. Pihaknya telah menyiagakan sejumlah anggota untuk ditempatkan di sejumlah titik cek point. Di antaranya di "exit" tol, jalur arteri, dan jalan alternatif.
Adapun penyekatan dilakukan saat Operasi Ketupat Semeru 2021 berlangsung pada tanggal 6-17 Mei 2021. Dan penyekatan akan semakin diperketat mulai tanggal 15 hingga 17 Mei mendatang guna mengantisipasi peningkatan mobilitas pada arus balik. Untuk travel gelap, lanjutnya, diberikan tindakan dengan sanksi tilang dan kendaraan-nya diamankan di Polres Madiun.
"Jalur-jalur alternatif atau jalan tikus merupakan jalur non-tol yang kerap dilintasi kendaraan jika terjadi penyekatan di jalan tol dan jalan arteri. Kami akan putar balik kendaraan ke daerah asal perjalanannya," kata Ari. Dikutip Antara.
Baca juga:
Polisi Tes Antigen Pemudik di Cirebon, 2 Orang Reaktif Covid-19
Polda Metro Jaya Siapkan 12 Pos Pemeriksaan Pengendara yang Kembali ke Jakarta
Cegah Fenomena Pingpong Covid-19, Pemudik Kembali dari Sumatera Akan Dites Antigen
Pos Penyekatan di Tol Cikampek Difokuskan Periksa Pemudik yang Kembali ke Jakarta
Jasa Marga: Penurunan Lalu Lintas Hingga 60,8 Persen Pada Libur Lebaran
Rumah Warga di Jagakarsa Baru Pulang Mudik Ditempeli Stiker 'Isolasi Mandiri 14 Hari'