40 Ribu butir ekstasi diamankan dari sindikat Belanda
Pengungkapan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan selama 25 hari.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia mengungkap sindikat peredaran narkotika asal Belanda-Malaysia-Medan-Tangerang-Jakarta. Dari sindikat itu, petugas menyita 40 ribu butir ekstasi.
Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Komisaris Nugroho Aji Wijayanto, pengungkapan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan selama 25 hari. "Dari penyelidikan ini kami melakukan survailence untuk menangkap pelaku. Dari situ kami menangkap tujuh tersangka," kata Nugroho Aji Wijayanto di kantor BNN, Jumat (19/2).
Penangkapan tujuh tersangka tersebut, kata Nugroho, dilakukan dalam waktu yang berbeda. Adapun tersangka tersebut berinisial FD (40), AZ (44), JF (36), BT ( 36), MS (38), HA (57), MY (60).
"Tersangka ada tujuh orang mempunyai peran yang berbeda yang menerima, mengantar, mengawal dan yang akan menerima barang," ucapnya.
Ia menambahkan, modus operandi dari tersangka, ekstasi dibungkus atau dikemas kemudian dimasukkan ke dalam tas ransel dan ditutupi oleh gorden warna hijau. Kemudian, barang haram tersebut dibawa dengan menggunakan kendaraan umum (Bus) antar provinsi.
Menurut ia, dari barang bukti yang berhasil diamankan tersebut, jumlah korban yang bisa diselamatkan sekitar 40.282 jiwa.
Atas perbuatan tersangka tersebut, tersangka terkena pasal 114 (2) juncto pasal 132 (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara, dan denda maksimal Rp 10 miliar.
Baca juga:
Berkomplot dengan napi, sipir lapas Jayapura jadi kurir narkoba
Polisi sebut peredaran narkoba paling banyak di Jakut dan Jakbar
Cerita anggota Satnarkoba sampai cerai karena sibuk buru bandar
7 Pengedar narkoba jaringan internasional dibekuk
Polisi musnahkan narkoba senilai Rp 282 M dari 519 kasus
BNN Sukabumi sita mobil truk berisi 1 ton ganja
Putri Vinata jalani masa orientasi sebelum tempati blok narkoba
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.