43 Warga Sekolah di Tangsel Positif Covid-19, Penyebaran Merata di TK, SD dan SMP
Buntut temuan tersebut, Disdik Tangsel sedang mengevaluasi soal pelaksanaan PTM terbatas yang dilakukan sejak September 2021 itu. Menurutnya, dari jumlah sekolah yang sudah terverifikasi belum semua melaksanakan PTM terbatas.
Sebanyak 43 warga sekolah di Tangerang Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 sejak pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kembali diberlakukan pada 6 September 2021. Data itu, tercatat dari hasil Swab Antigen dan PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan Tangsel, secara acak di sejumlah sekolah kepada beberapa siswa, guru dan pekerja di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menerangkan ke 43 warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, berasal dari hampir seluruh satuan pendidikan yang menggelar PTM di Tangsel.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
"Berdasarkan data, 43 yang terpapar Covid-19. Ada dari SD, SMP dan pegawai sekolah," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono di kantor wali kota Tangsel, Senin (1/11).
Meski begitu, dia masih belum mau membeberkan rincian satuan tingkat pendidikan dari mana saja yang warga sekolahnya terkonfirmasi positif.
"Setiap sekolah ada satu atau dua siswa, guru serta pegawai yang terpapar, jumlah berapa sekolahnya tadi belum sinkron. Diperkirakan ada 15 sekolah TK, SD, dan SMP. Kita sudah lakukan penutupan selama 3x24 jam, tetapi saat ini sudah dibuka lagi," terang Taryono
Saat ini, pihaknya sedang mengevaluasi soal pelaksanaan PTM terbatas yang dilakukan sejak September 2021 itu. Menurutnya, dari jumlah sekolah yang sudah terverifikasi belum semua melaksanakan PTM terbatas.
"Contohnya jumlah TK dari 496 yang ada, 208 yang siap hanya 111 yang melaksanakan PTM, kemudian dari 309 SD yang siap hanya 124 SD yang melaksanakan PTM. Sementara SMP dari 168 yang siap, hanya 103 yang melaksanakan PTM. Artinya beberapa sekolah swasta masih belum sepenuhnya melaksanakan PTM," beber Taryono.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendallin Mahdaniar, mengakui kalau 43 warga sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, merupakan akumulasi sejak dilakukan awal tes swab acak di lingkungan sekolah sejak pelaksanaan PTM sejak September 2021.
"Itu dari 28 September sampai 31 Oktober kemarin, bukan tiba-tiba kemaren ditemukan sekaligus. Mereka positif," kata Alin.
Alin menegaskan, meski jumlah warga sekolah yang terkonfirmasi itu mencapai 43 orang. Tidak dapat dikategorikan sebagai kluster sekolah. Sebab, kasus yang ditemukan hanya satu dan dua orang saja di satu tempat.
"Ini bukan kluster, kalau kluster itu pada saat ditemukan penularan itu terjadi di sekolah dan cukup banyak. Ini tadi dari tiap sekolah itu satu dua, itu pun guru murid dan OB dari yang sudah melaksanakan PTM," terang Alin.
Baca juga:
Pelajar Positif Corona, PTM Sejumlah Sekolahan di Semarang Dihentikan Sementara
Cegah Penularan Covid-19 saat PTM, Pemerintah Buat Aplikasi Proaktif Tracing
Kemenkes Beri Data Rinci ke Kepala Daerah Cegah Lonjakan Covid-19 di Sekolah
381 Sekolah di Medan Gelar PTM Terbatas
10 Ribu Sekolah di Jakarta akan Gelar PTM Terbatas Awal November 2021
PTM Jenjang PAUD di Banyumas Digelar Bertahap