4.384 Rumah di Indragiri Hulu terendam banjir, termasuk 1 gedung SMP
Guyuran hujan sejak beberapa hari mengakibatkan banjir di sejumlah desa di daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. BPBD Riau mencatat, ada 4.384 rumah warga yang terdampak banjir itu, namun belum ada warga yang mengungsi.
Guyuran hujan sejak beberapa hari mengakibatkan banjir di sejumlah desa di daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. BPBD Riau mencatat, ada 4.384 rumah warga yang terdampak banjir itu, namun belum ada warga yang mengungsi.
Meski demikian, satu gedung sekolah menengah pertama juga tergenang air namun aktivitas belajar mengajar masih berjalan.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana Bripda Indria Larasati bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Di mana Shandy Aulia mengalami banjir? Shandy Aulia Jadi Korban Banjir di Dubai, Melintasi Jalanan Terendam Air.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger saat dikonfirmasi Rabu (7/11). Dia mengatakan, sebagian besar rumah warga berbentuk panggung dan masih bisa dihuni.
"Sehingga belum ada warga terdampak banjir yang mengungsi dari rumah mereka. Namun petugas kita menyiagakan peralatan pengungsian berupa tenda jika tiba-tiba warga membutuhkannya," ujar Edwar kepada merdeka.com.
Edwar menyebutkan, banji tersebut berasal dari sungai kuantan yang meluap serta banjir kiriman dari hulu, Kuantan Singingi dan Sumatera Barat. Ketinggian air mencapai 6,5 meter, dan bisa berkurang karena sebagian wilayah berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Ada 44 desa di 11 kecamatan yang terdampak banjir, juga 1 sekolah SMP dan Pos Kesehatan ikut terdampak banjir. Total rumah yang terdampak banjir mencapai 4.384 unit," kata Edwar.
Adapun kecamatan yang terdampak bencana banjir itu antara lain, Kecamatan Pasir Penyu, Rengat, Kuala Cenaku, Rengat Barat, Lirik, Lubuk Batu Jaya, Peranap, Rakit Kulim, Batang Peranap, Kelayang, serta Sei Lala. Meski demikian, aktivitas belajar dan mengajar di sekolah yang terdampak banjir masih normal seperti biasanya.
Baca juga:
Tembok Balai Lingkungan Jineng Agung di Jembrana ambrol usai diguyur hujan
Banjir dan longsor terjang Tasikmalaya, 2 orang meninggal
Sungai Kuantan meluap, 2.949 rumah dan 1.513 ha sawah terendam banjir
3 Pintu waduk PLTA Kampar Riau dibuka, 11 desa terancam banjir
Tanggap darurat bencana banjir Padang ditetapkan selama 7 hari
Banjir landa 7 kecamatan & 16 kelurahan di Padang, 2 bocah tewas terbawa arus sungai