4.400 Kg ikan olahan ilegal dari Jawa disita di Pelabuhan Gilimanuk
4.400 Kg ikan olahan ilegal dari Jawa disita di Pelabuhan Gilimanuk. Pengiriman ikan ini berasal dari Jawa Timur.
Upaya pengiriman ikan olahan dari Jawa ke Bali tanpa dilengkapi dokumen resmi dari Karantina, kembali berhasil diamankan jajaran Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Rabu (7/6).
Kali ini, sebanyak 4.400 kilogram ikan olahan berupa Martabak, Siomay Sunduk, Siomay Putih, Bakso Balado dan Tahu Isi berhasil diamankan di Pos 2 atau pintu masuk Bali pelabuhan Gilimanuk sekira pukul 08.00 WITA.
Pengiriman ikan olahan milik Sonip (CV. Amin Jaya) Jalan Sekawan Anggun Raya, A 1, Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut berhasil diamankan saat jajaran Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi melakukan pemeriksaan rutin terhadap orang, barang dan kendaraan yang masuk Bali.
Ribuan kilogram ikan olahan itu didapat saat memeriksa Kendaraan Truck Box Mitsubishi warna kuning, W 8814 US, yang dikemudikan oleh Slamet Zainuri (35) asal, Sidoarja, Jawa Timur.
"Saat kami periksa kelengkapan dokumen pengirimannya, ternyata tidak membawa sertifikat kesehatan dari Karantina," kata AKP Mulyadi, Rabu (7/6).
Ribuan ikan olahan tersebut berikut kendaraan dan pengemudinya saat ini diamankan di Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk untuk diperiksa lebih lanjut. Rencananya ikan olahan tersebut akan dikirim kepada Wildan dengan alamat Labuan Api, Lombok Barat, Mataram.
"Setelah dilakukan pemeriksaan awal, truk boks berikut muatan dan pengemudinya kami limpahkan ke Karantina untuk penanganan selanjutnya," kata Mulyadi.
Baca juga:
Bea Cukai Teluk Nibung gagalkan penyelundupan pakaian bekas
Polsek Kawasan Laut Gilimanuk gagalkan penyelundupan 6 ton ikan
Anggota Polda Sumsel diduga terlibat penjualan minyak ilegal
Petugas Bandara Adisutjipto bongkar penyelundupan 500 bibit lobster
Petugas Bandara Adisutjipto gagalkan penyelundupan 500 bibit lobster
Penyelundupan puluhan senapan serbu berkedok mesin pemanas air
Penyelundupan Arak Bali digagalkan di Pelabuhan Gilimanuk
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.