495 Sekolah di Cilegon Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Sebanyak 495 sekolah di Kota Cilegon telah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari ini, Senin (30/8). Dalam pelaksanaannya, ribuan siswa yang mengikuti PTM diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan sekolah.
Sebanyak 495 sekolah di Kota Cilegon telah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari ini, Senin (30/8). Dalam pelaksanaannya, ribuan siswa yang mengikuti PTM diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan sekolah.
Dari 495 sekolah terdiri dari 180 Sekolah Dasar (SD), 43 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 157 Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan 115 Taman Kanak-kanak (TK).
-
Bagaimana Monang Sinulingga belajar catur? Pecatur Alam Monang Sinulingga patut disebut sebagai pecatur legendaris Indonesia karena dirinya murni bermain catur tanpa ilmu yang pasti.
-
Kenapa Cepu disebut sebagai pusat belajar migas? Lantaran Cepu kaya kandungan migas, sejak tahun 1966 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur ini menjadi tempat belajar ilmu minyak dan gas bumi (migas).
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana proses belajar mengajar di Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran? Materi pengajarannya disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Pada awal pertemuan, para siswa diberi naskah beserta contohnya. Selanjutnya mereka diberi dasar-dasar seni pewayangan seperti sulukan, sabetan, dan dhondhogan. Tahapan belajarnya ada empat tahap yaitu tahap awal (purwa), tahap pertengahan (madya), tahap akhir (wasana), dan tahap wredawarna.
"Sesuai dengan persiapan-persiapan sekolah, kita sudah lakukan inventarisir di hari Kamis, (26/8) kemarin. Jadi sudah menyiapkan semua fasilitas-fasilitas yang ada, dan setiap hari Kamis kita evaluasi kembali nanti Kamis depan. Jadi sifatnya seminggu ini dicoba nanti kita perpanjang lagi uji cobanya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ismatulloh.
Ismatulloh mengatakan, pihaknya akan membagi jumlah para siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Sistemnya sif sehingga pembagian belajar di sekolahnya satu sampai dua jam paling lama, dan itu ada yang menggunakan genap ganjil," ujarnya.
Dia mengungkapkan masih ada sekolah di Kota Cilegon yang masih menggunakan daring dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Selain itu juga, masih ada sekolah yang masih menggunakan daring pada sekolah-sekolah tertentu," pungkasnya.
Baca juga:
Ratusan SD dan SMP di Semarang Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Polisi Ikut Pantau Hari Pertama Belajar Tatap Muka Sekolah di Jakarta
Senangnya Orangtua dan Anak Sekolah Kembali Dibuka
PTM Terbatas Dimulai Besok, Ini yang Harus Dilakukan Sekolah Cegah Klaster Covid-19
Tiga Hal yang Bisa Sebabkan Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dihentikan
Catat Durasi Waktu Belajar Tatap Muka untuk PAUD, SD Hingga SMA di Jakarta
Jelang Sekolah Tatap Muka, Warga Berburu Seragam di Pasar Mester