5 ABK Diduga Terjebak Bangkai Kapal yang Bertabrakan di Perairan Gresik
Pencarian lima (sebelumnya disebut 8) anak buah kapal (ABK) dari dua kapal yang bertabrakan di sekitar Karangjamuang, Perairan Gresik, Jawa Timur masih dilakukan. Kelima ABK itu pun diduga masih terjebak dalam bangkai kapal.
Pencarian lima (sebelumnya disebut 8) anak buah kapal (ABK) dari dua kapal yang bertabrakan di sekitar Karangjamuang, Perairan Gresik, Jawa Timur masih dilakukan. Kelima ABK itu pun diduga masih terjebak dalam bangkai kapal.
I Wayan Suyatna, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya mengatakan, sebanyak delapan orang dari regu penyelamat dengan kemampuan menyelam dan membawa peralatan selam serta alat ekstrikasi under water melakukan upaya pencarian terhadap korban.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Delapan penyelam dibagi menjadi tiga sorti akan melakukan pencarian di sekitar bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX" kata Suyatna, Senin (25/1).
Wayan menyebut, hal ini dilakukan untuk mencari korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal yang terbalik di perairan Karang Jamuang tersebut. Selain dilakukan pencarian dengan tim selam, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan KN SAR Antasena yang melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sebesar 109 NM2.
"Kemarin KN SAR Antasena turut mengawasi proses penarikan bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX menuju ke Ketapang Daya," tambahnya.
Untuk data korban, disebutkan antara lain atas nama Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50). Sedangkan 5 korban lain yang selamat telah dibawa ke Kantor Syahbandar Gresik oleh KN 365 milik KPLP Gresik, yaitu 2 orang kru kapal TK Makmur Abadi/KM Tanto Bersinar atas nama Agung Dwi (20) dan Basuni (53) juga 3 orang ABK TB Mitra Jaya XIX yakni Shahrul (45) selaku nahkoda, Larusman (26), dan La Ode Ahmad (20).
Sebelumnya, kejadian tabrakan kapal terjadi pada Sabtu, 23 Januari 2021, dini hari. Tabrakan terjadi antara KM Tanto Bersinar dengan TB Mitra Jaya XIX di kawasan Karangjamuang, Perairan Gresik. Hingga memasuki hari ketiga, lima ABK dinyatakan masih hilang.
Baca juga:
Kapal Laut Tabrakan di Perairan Gresik, 8 ABK Masih Hilang
Seorang Pemuda di Pakistan Tewas Tertabrak Kereta Saat Main TikTok di Rel
Ambulans Bawa 3 Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Terlibat Tabrakan
Kisah Para Korban Selamat Kecelakaan Pesawat, Bersyukur Meski Fisik Tak Lagi Sempurna
Truk Pasir Terperosok ke Sungai Brantas, Sopir Tewas Terjepit
Ibu Rumah Tangga di Tangerang Tewas Diseruduk Truk Saat Antre Beli Nasi Uduk