5 Cerita tak masuk akal tentang Nining setelah hilang 1,5 tahun
Tak tanggung-tanggung, Nining dinyatakan hilang selama 1,5 tahun. Tapi akhirnya dia kembali dengan selamat kepada keluarga.
Beberapa hari ini publik dikejutkan dengan peristiwa aneh yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Di mana ada seorang wanita bernama Nining Sunarsih (53) berhasil ditemukan setelah dinyatakan hilang terseret ombak.
Tak tanggung-tanggung, Nining dinyatakan hilang selama 1,5 tahun. Tapi akhirnya dia kembali dengan selamat kepada keluarga. Berikut adalah cerita tak masuk akal Nining yang hilang selama 1,5 tahun:
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
Ditemukan karena mimpi
Nining Sunarsih (53) hilang pada pada 8 Januari 2017 di Pelabuhan Ratu. Saat itu Nining beserta keluarga tengah liburan ke tempat tersebut. Namun peristiwa nahas terjadi kepada Nining. Dia terseret ombak dan hilang.
Hingga pencarian dihentikan oleh SAR, Nining tetap tak ditemukan. Hingga akhirnya akhir pekan lalu, salah satu keluarganya, Jejen, beberapa kali menerima mimpi jika Nining minta dijemput di Pantai Pelabuhan Ratu. Dia menganggap mimpi tersebut sebagai ilham. Sesuai dengan petunjuk mimpi, pihak keluarga mendatangi Pelabuhan Ratu. Di luar dugaan keluarga menemukan Nining tergeletak di pesisir pantai.
"Jam 12-an malam, sudah tergeletak di pesisir mungkin kena ombak terseret-seret," kata Jejen.
Ditemukan masih pakai baju sama saat hilang
Kesedihan keluarga Nining Sunarsih kini berakhir. Nining yang semula dianggap hilang terseret ombak bahkan meninggal telah ditemukan dengan selamat. Keluarga pun sangat bahagia ternyata Nining masih hidup.
Saat ditemukan di pesisir pantai Pelabuhan Ratu, Nining mengenakan pakaian lengkap seperti saat pertama kali dilaporkan hilang. Baju warna kuning motif bunga, celana warga gelap, dan sendal jepit warna hitam.
Hal ini cukup aneh dan tak masuk akal, di mana apabila Nining terseret ombak semua pakaian yang dikenakan kemungkinan besar hancur dan lenyap. Terlebih lagi Nining hilang selama 1,5 tahun. "Saya sudah kenal memang itu raganya, dari wajah, rambut, pakaiannya, cuma kalau dulu agak gemuk ini kurus," kata salah satu kerabat, Jejen.
Saat bawa Nining tak ada warga menegur
Cerita aneh datang dari keluarga Nining. Saat pihak keluarga akan membawa Nining ke mobil dari pesisir Pelabuhan Ratu, tak ada satupun warga yang menegur. Padahal, suasana di tempat tersebut cukup ramai. Saat itu keluarga tengah memapah Nining yang kondisinya tidak berdaya, namun tak satu orang pun melihat dan bertanya.
"Enggak ada yang ngelihat aneh ke kita, enggak ada. Yang negur atau nanya itu kenapa, juga enggak ada. Saya enggak tahu kenapa," kata adik Nining, Elah.
Dokter nyatakan tak ada tanda-tanda tenggelam
Setelah diperiksa dokter, kondisi Nining sehat walafiat. Bahkan, dokter tak menemukan ada tanda-tanda tenggelam dalam paru-paru Nining. "Tidak ada tanda-tanda tenggelam," kata Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Wahyu Andriana, Selasa (3/7).
Meski fisik dan kesehatannya normal, kata Wahyu, kondisi Nining lemah. Dokter pun kesulitan mengecek kesehatan Nining karena tak dapat bicara. "Pasien biasa aja tapi memang kelihatannya pasien enggak mau ngomong terus, psikologinya terganggu. Kita kesulitan tanya ke pasien langsung," ujar dia.
Mirip dengan pasien ODGJ
Kemunculan Nining Sunarsih (53) pasca hilang diduga tenggelam 1,5 tahun lalu di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap. Justru muncul pengakuan lain, wanita mirip Nining disebut-sebut pernah terjaring razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu.
"Masih ada fotonya. Saya lihat sendiri, dan perlihatkan ke pengurus-pengurus panti, mereka juga bilang mirip ibu Nining ini," kata Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang.
Dari foto yang didapat, sosok wanita tersebut terlihat memiliki bentuk wajah mirip dengan Nining. Begitupun dengan gaya rambutnya. Denny menjelaskan, wanita mirip Nining itu terjaring razia ODGJ di Palabuhanratu. Dia tak menyebut titik tepat lokasinya.
(mdk/has)