5 Daerah di Sulsel dan Sulbar ini rawan jadi tempat sembunyi teroris
Kelima daerah tersebut rawan dijadikan tempat persembunyian teroris Poso.
Sulsel dan Sulbar ada dua provinsi yang merupakan wilayah hukum Polda Sulsel. Di dua provinsi ini, teridentifikasi ada lima daerah rawan jadi tempat persembunyian terduga teroris, pelarian dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah efek dari operasi Tinombala di daerah tersebut.
Polda Sulsel mengidentifikasi lima daerah di Sulsel dan Sulbar rawan tempat persembunyian teroris yang berasal dari Kabupaten Poso. Kelima daerah tersebut adalah Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Kabupaten Luwu Timur di Sulsel serta Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa di Provinsi Sulbar.
"Kelima daerah itu secara geografis berbatasan dengan Sulawesi Tengah, sehingga memungkinkan menjadi daerah tujuan pelarian," tutur Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera, Rabu (27/1).
Hal ini diperkuat dengan penggerebekan dua terduga teroris Poso, Ahwy alias Harun dan Chandra Jaya alias Fatahilla di Kabupaten Luwu, Senin (25/1).
"Penangkapan dua terduga teroris merupakan bukti kita kerja hasil dari deteksi dini dan deteksi aksi, yang merupakan perintah langsung dari Kapolri pascabom di Jalan HM Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu," lanjut Frans.
Usai penangkapan dua terduga teroris itu yang kemudian diboyong keJakarta, kata Frans, Polda Sulsel dan jajaran memperketat pengawasan dan antisipasi berbagai bentuk teror, seperti penguatan pendekatan kepada masyarakat.
"Ahwy dan Chandra ditangkap itu awalnya dari informasi masyarakat. Itu artinya masyarakat sudah aktif lakukan kerja sama dengan pihak kepolisian," tandasnya.
Beberapa daerah yang dipantau cukup serius adalah di Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Mamuju dan Mamasa.
Terpisah, Kapolres Luwu, AKBP Adex Yudiswan menegaskan, usai penangkapan Ahwy dan Chandra, polisi melakukan pengembangan untuk menyelidiki jaringan-jaringan terduga teroris tersebut.