5 Kawanan Rampok Sales Rokok dan Bawa Kabur Jutaan Rupiah, 2 Pelaku Diringkus
Peristiwa itu bermula saat korban Septiadi (28) membawa mobil minibus untuk menjual rokok bermerek ke warung-warung di Desa Espetiga, Kecamatan Peninjauan, OKU, Jumat (21/5) pagi. Setiba di desa itu, korban didatangi sekelompok orang sambil mengancam menggunakan senjata tajam.
Sekelompok pria melakukan perampokan terhadap seorang sales rokok dan membawa kabur uang jutaan rupiah hasil penjualan. Sebulan buron, satu dari lima pelaku ditangkap polisi.
Pelaku tertangkap adalah Merzon Apreli (28) warga Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Sementara empat pelaku yang buron adalah ID, SN, BR, dan JN. Polisi juga meringkus Febri Antoni (25) yang berstatus sebagai penadah barang curian.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Peristiwa itu bermula saat korban Septiadi (28) membawa mobil minibus untuk menjual rokok bermerek ke warung-warung di Desa Espetiga, Kecamatan Peninjauan, OKU, Jumat (21/5) pagi. Setiba di desa itu, korban didatangi sekelompok orang sambil mengancam menggunakan senjata tajam.
Para pelaku langsung menggeledah tas korban dan mengambil kartu identitas, ATM, 2 unit ponsel, dan uang berisi Rp1,8 juta. Para pelaku juga mengambil uang hasil penjualan rokok sebesar Rp8 juta. Tak puas, pelaku turut menggaruk beberapa kotak rokok yang belum terjual.
Kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal, mengungkapkan petugas awalnya meringkus tersangka Febri melalui undercover buy ponsel milik korban. Tersangka mengakui ponsel itu dibelinya dari tersangka Merzon, salah satu eksekutor perampokan.
Selang beberapa lama, polisi melakukan penggerebekan di rumah tersangka Merzon di rumahnya. Tersangka pun ditangkap dan kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Kami tangkap dua tersangka, satu eksekutor, satunya lagi penadah. Barang bukti ponsel milik korban," ungkap Mardi, Rabu (24/6).
Tersangka Merzon dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan tersangka Febri dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan. Petugas masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lain.
"Empat tersangka atau eksekutor masih dikejar, identitasnya sudah terungkap," pungkasnya.
(mdk/lia)