5 Kepala daerah di Jabar sepakati pembangunan monorail
Pemprov Jabar bekerjasama dengan China.
Lima kepala daerah di Jawa Barat menekan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah provinsi terkait pembangunan monorail Bandung Raya. Lima kepala daerah itu; Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bandung Dadang Naser, Wali Kota Cimahi Atty Suharti, Perwakilan Pemkab Sumedang dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).
"Alhamdulillah kita sekarang tiba pada saat penandatanganan kesepakatan bersama, tentang pembangunan sistem angkutan massal teknologi monorail di Bandung Raya," kata Aher dalam sambutannya di aula barat Gedung Sate Bandung, Selasa (8/4). .
Hal ini menurut dia tentu merupakan salah satu wujud nyata, dan langkah positif dari serangkaian program yang bergulir di Jabar, sebagai salah satu upaya menangani persoalan utama khususnya transportasi masal.
Dia melanjutkan, pemprov senantiasa menggulirkan berbagai kebijakan dan program yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, baik dalam kerangka pengaturan regulasi, harmonisasi kebijakan dan pembangunan fisik.
"Inilah pembangunan sistem angkutan massal teknologi monorail jawabannya," ucapnya. Tentunya dengan harapan keberadaan monorail bisa meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi.
Setelah adanya kesepahaman ini ia berharap kepada inisiator dalam hal ini China National Machinery Import and Export Coorporation (CMC) dari BUMN China, bisa terus dengan intens melakukan kerja sama dan koordinasi untuk percepatan monorail Bandung Raya.
"Juli insya Allah groundbreaking sudah dibangun, paling telat Agustuslah, jika ini terwujud berarti kita bisa menjadi yang pertama di Indonesia," ungkapnya.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil berharap dengan adanya kesepahaman ini pembangunan percepatan pembangunan monorail bisa segera terwujud. "Tahap satu rutenya akan banyak melewati Kota Bandung, dengan dukungan teknologi dan moril dari kita, mudah-mudahan ada percepatan," jelasnya.
Pada Juli 2014 ini peletakan batu pertama akan dibangun di Leuwipanjang untuk rute Leuwipanjang-Tanjungsari.