5 Kisah tragis pembunuhan Holly di apartemen Kalibata
Polisi kesulitan mengungkap motif lantaran pria yang diduga membunuh Holly juga tewas karena bunuh diri.
Holly Anggela Hayu Winanti ditemukan tewas bersimbah di kamar lantai 9 AT, Tower Ebony, Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Kemungkinan wanita 37 tahun ini mati dibunuh seseorang secara keji.
Cerita pembunuhan ini semakin tragis setelah petugas keamanan menemukan laki-laki terjun dari kamar Holly beberapa saat setelah lelaki tersebut kedapatan berada di sana. Kematian tak wajar ini diwarnai juga dengan kisah asmara sampai panggilan minta tolong sebelum akhirnya Holly meregang nyawa.
Motif pembunuhan terhadap Holly pun hingga kini masih gelap. Polisi kesulitan mengungkap motif lantaran pria yang diduga membunuh Holly juga tewas karena bunuh diri.
Berikut adalah 5 cerita tragis di balik kematian Holly yang dirangkum merdeka.com
-
Bagaimana Buleng dilakukan? Buleng diawali dengan memperkenalkan judul cerita, dilanjutkan dengan menyebutkan silsilah raja, menggambarkan sekilas keadaan kerajaan, menggambarkan konflik-konflik yang terdapat dalam cerita, lalu diakhiri dengan penjelasan pesan moral yang terkandung dalam cerita.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
Lokasi pembunuhan Holly penuh darah
Polisi menemukan banyak ceceran darah di kamar lantai 9 AT, Tower Ebony, Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Saksi melihat korban Holly Anggela Hayu Winanti, pemilik kamar apartemen, bersimbah darah dengan luka menganga pada kepala dan lebam-lebam di badan.
"Dalam kamar ditemukan banyak darah di lantai. Berdasarkan keterangan salah satu saksi bahwa ia melihat korban perempuan dengan luka pada kepala dan leher lebam. Kemudian dia dilarikan ke rumah sakit oleh 2 orang, korban dibawa ke RS Triyadipa Pancoran," kata Kabag Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (1/10).
Di kamar apartemen, polisi juga menemukan bekas telapak tangan di pintu kamar, bekas sepatu dan pintu rusak, kusen pegangan kunci diperkirakan karena ditendang. Di kamar itu Holly ditemukan oleh saksi terluka penuh darah.
Nama korban di dalam kamar adalah Holly Anggela Hayu Winanti, kelahiran Magelang, 11 April 1976, Halan Talang, Kelurahan Pegangsaan, Menteng Jakpus. Jenazah Holly dirujuk ke RSCM, Jakarta Pusat.
Holly minta tolong temannya lewat telepon
Holly Angela Hayu Winanti sempat menghubungi temannya untuk minta tolong. Holly menelepon Rian, temannya sebelum dianiaya dan tewas di RS Triadipa, Pancoran.
"Dia (Holly) sempat menelepon minta tolong gitu, namun mati teleponnya, setelah itu saya telepon balik berapa kali enggak diangkat kemudian teleponnya mati," ujar Rian kepada wartawan di RSCM, Selasa (1/10).
Rian mengaku tak mengenal pria yang diduga selingkuhan Holly yang tewas terjun dari lantai 9AT Apartemen Kalibata City. Meski sering nongkrong bareng dengan Holly, Rian tak pernah bertemu dengan pria tersebut.
"Saya sih sering ngumpul bareng, nongkrong bareng udah lama sama dia (Holly), tapi saya tidak kenal sama pria yang loncat itu," jelas Rian.
Holly telepon ibu angkat dan mengaku dipukuli
Selain Rian, Holly juga sempat menelepon ibu angkatnya. Saat itu, Holly meminta tolong karena tengah dipukuli dan dalam kondisi kritis.
"Korban Holly sempat telepon ibu angkatnya, mengatakan dia sedang dipukuli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat dihubungi, Selasa (1/10).
Si ibu angkat lantas menghubungi petugas keamanan apartemen Kalibata City. Dia mengabarkan Holly tengah dipukuli seseorang.
Mendapat kabar itu, petugas keamanan langsung menuju kamar Holly di lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City. Namun, saat itu pintu dalam kondisi terkunci. Alhasil, petugas keamanan mendobrak pintu dan mendapati Holly sedang dalam kondisi kritis.
"Holly sekarat, dan sempat dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.
Di dekat korban, petugas keamanan menemukan sebilah besi sepanjang 50 cm. "Ketika satpam sampai ke kamar korban, ia menemukan sebilah besi sepanjang 50 centimeter yang berada di dekat korban," ujar Rikwanto.
Polisi telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus itu dari petugas keamanan apartemen hingga keluarga Holly.
Ada pria yang melompat dari jendela
Petugas keamanan Apartemen Kalibata City langsung menuju kamar 09 AT lantai 9, Tower Eboni, setelah mendapat laporan Holly tengah dipukuli. Di lokasi, petugas keamanan mendapati Holly sedang dalam kondisi kritis.
Petugas keamanan juga sempat melihat pria yang diduga kekasih Holly melompat dari kamar apartemen tersebut.
"Satpam sempat melihat Mr X melompat," kata salah seorang perempuan yang mengaku kerabat Holly di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Selasa (1/10).
Pria yang diduga kekasih Holly itu tewas setelah melompat dari lantai 9 Tower Eboni, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (30/9) sekitar pukul 23.10 WIB. Menurut keterangan sejumlah saksi mata, pria tersebut masih sempat menggerakkan telapak tangannya usai jatuh dari lantai 9.
Holly diduga dibunuh selingkuhannya
Holly Angela Hayu Winanti diduga dibunuh pria yang terjun dari kamar apartemen tersebut. Diketahui pria itu merupakan selingkuhan Holly.
Menurut informasi yang diperoleh merdeka.com di lokasi, Holly sudah bersuami yang bekerja di Australia dan rencananya pulang ke apartemen itu hari ini.
"Suaminya itu tinggal di Australia dan biasanya mengunjungi Holly sekitar enam bulan sekali di apartemen ini," ujar salah satu penghuni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, yang enggan disebutkan namanya, Selasa (1/10).
Menurut penghuni tersebut, Holly terlibat pertengkaran hebat dengan seorang pria yang terjun tersebut karena Holly ketahuan selingkuh juga dengan pria lain. "Pria itu marah karena Holly ketahuan selingkuh sama pria lain. Tapi kalau pria itu tahu kalau Holly sudah punya suami yang tinggal di Australia," ungkapnya.
"Jadi, itu pria yang jatuh itu marah karena Holly ketahuan selingkuh dengan orang lain di luar suaminya yang tinggal di Australia itu," tegas warga tersebut.
Baca juga:
Keluarga benarkan suami Holly adalah Gatot Supiartono
Kronologi sebelum Holly Angela ditemukan tewas di Kalibata City
Holly alias Niken sudah nikah tiga kali dan punya 3 anak
Holly diduga istri siri Auditor Utama BPK Gatot Supiartono
Ketua BPK minta Gatot cepat pulang & beri penjelasan soal Holly