5 Orang Terluka dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, 50 Kios dan 9 Motor Dibakar
Kepolisian Daerah Papua merilis jumlah korban dan kerugian akibat kerusuhan di Deiyai, Papua, Senin (12/12). Total terdapat 5 orang korban luka-luka, termasuk seorang personel TNI, serta 50 kios dan 9 unit sepeda motor hangus dibakar.
Kepolisian Daerah Papua merilis jumlah korban dan kerugian akibat kerusuhan di Deiyai, Papua, Senin (12/12). Total terdapat 5 orang korban luka-luka, termasuk seorang personel TNI, serta 50 kios dan 9 unit sepeda motor hangus dibakar.
"Aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok warga di Deiyai di lokasi Pasar Waghete, terdata kerugian materiil ada 50 kios terbakar, 9 unit motor terbakar, juga ada 5 orang menjadi korban," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, saat ditemui, Selasa (13/12).
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Peristiwa di Deiyai itu, sebut Musthofa Kamal, bermula ketika salah satu warga membeli pakaian dan mencobanya. Namun baju yang dicobanya itu terasa gatal di badan sehingga terjadi keributan antara pembeli dan penjual.
"Dari keributan itu datang sekelompok warga dan melakukan pembakaran kios baju tersebut yang merembet ke kios-kios lainnya karena kios tersebut terbuat dari kayu dan papan yang mudah terbakar," papar Kamal.
Situasi Kondusif
Jajaran kepolisian bersama TNI dan pemerintah daerah telah mengamankan lokasi untuk menghindari kejadian susulan. "Satuan Reskrim Polres Deiyai telah melakukan penyelidikan terkait pelaku pembakaran kios milik warga di Pasar Waghete Kabupaten Deiyai," ujar Musthofa Kamal.
Kabid Humas Polda Papua pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang sengaja ingin membuat situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai tidak kondusif.
"Kita mengimbau agar kasus ini diserahkan ke penyidik Polri dan tidak ada kekerasan lagi, baik terhadap orang maupun barang, karena hal ini tentu akan mengganggu pembangunan di Deiyai dari segala aspek," imbaunya.
Pasca kejadian pembakaran itu, situasi kamtibmas di Kabupaten Deiyai relatif aman kondusif. "Aparat keamanan masih berjaga-jaga di lokasi kejadian dan patroli di seputaran kota untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," pungkas Musthofa Kamal.
(mdk/yan)