5 Tahun Disimpan, Uang Jutaan Rupiah Milik Warga Cirebon Rusak Dimakan Rayap
Aktivitas penukaran uang yang digelar Bank Indonesia Cirebon di masyarakat selalu ramai. Terlebih mendekati Ramadan. Namun, tidak semua warga yang menukar uang untuk memecah nilai tukar yang nominal besar menjadi kecil dan banyak. Petugas BI mengaku menemukan warga yang menukar uang dalam kondisi rusak.
Aktivitas penukaran uang pada setiap kegiatan yang digelar Bank Indonesia Cirebon di masyarakat selalu ramai. Terlebih mendekati Ramadan. Namun, tidak semua warga yang menukar uang untuk memecah nilai tukar yang nominal besar menjadi kecil dan banyak. Petugas BI mengaku menemukan warga yang menukar uang dalam kondisi rusak.
"Tidak sempat tanya nama si mbaknya, tapi setahu petugas yang lain katanya orang Ciperna," kata Teller Kasir BI Cirebon Ali Sobri di tengah kegiatan Mini Ekspo UMKM Wirausaha BI (WUBI), Senin (29/4).
-
Apa itu Tayuban Cirebon? Kesenian Tayuban menjadi salah satu warisan lokal yang punya banyak makna.
-
Apa itu Curug Cierang? Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat destinasi wisata curug baru yang belum banyak diketahui. Lokasinya cukup tersembunyi dan dikelilingi pepohonan di kawasan hutan. Bermain air di sini dijamin membuat siapapun betah tak ingin pulang.
-
Kenapa Ngirab di Cirebon dilakukan? Dipercaya, tradisi ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan, terutama jika dilakukan di hari Rabu terakhir bulan Safar.
-
Dimana Ngirab dilakukan di Cirebon? Mengutip beautiful-indonesia.umm.ac.id, upacara ini dilakukan dengan berziarah ke petilasan Sunan Kalijaga oleh masyarakat di wilayah sekitar Sungai Derajat.
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
Uang kertas yang ditukar warga tersebut dalam kondisi berlubang akibat gigitan rayap. Petugas sempat bertanya penyebab rusaknya uang tersebut.
Wanita yang menolak menyebutkan namanya itu mengaku uang rusak tersebut sengaja disimpan ke dalam celengan plastik. Uang yang terdiri dari beberapa pecahan diikat kemudian dimasukkan ke celengan dan disimpan dalam lemari.
"Sudah sekitar lima tahun nyelengin katanya untuk biaya sekolah adiknya," ujar Ali.
Bertahun-tahun menabung di celengan, tak terasa dikerumuni rayap hingga sebagian besar uang kertas nyaris tak berbentuk. Namun demikian, BI Cirebon tetap menerima permintaan penukaran uang dari warga dalam kondisi apapun.
Penerimaan penukaran uang sejauh memenuhi syarat yakni kondisi kerusakan harus 2/3 atau lebih dari ukuran uang asli. Selain itu uang yang rusak bisa ditukar jika nomor seri dalam uang tersebut masih ada.
"Tadi itu kami bantu tukar Rp 6.880.000 dan estimasi uang rusak yang terkumpul dari di celengan plastik ada 12 juta. Uangnya juga ada minyaknya karena mungkin disiram minyak dulu agar rayap mati," kata dia.
Dia mengatakan, petugas Teller BI Cirebon memutuskan untuk melanjutkan penukaran uang di hari lain. Ali menjelaskan, ragam tingkat kerusakan menjadi kendala penukaran.
Dia mengaku menyiapkan waktu untuk warga yang akan menukar uang rusak pada hari Kamis. Pada kesempatan tersebut, Ali juga mengimbau agar warga tidak sembarangan menyimpan uang.
"Sebaiknya di bank jangan sembarangan apalagi ditaruh ditempat lembab karena rentan seperti itu," kata dia.
(mdk/cob)