5 Terduga teroris di Bandung belajar langsung dari Bahrun Naim
5 Terduga teroris di Bandung belajar langsung dari Bahrun Naim. Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris di Bandung. Kelima orang yang ditangkap ini merupakan jaringan Jemaah Anshar Daulah (JAD) Bandung Raya yang juga berafiliasi dengan ISIS di bawah naungan Bahrun Naim.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap lima terduga teroris di Bandung. Kelima orang yang ditangkap ini merupakan jaringan Jemaah Anshar Daulah (JAD) Bandung Raya yang juga berafiliasi dengan ISIS di bawah naungan Bahrun Naim.
"Ini kelompok JAD Bandung. Ini kelompok yang belajar langsung dari Bahrun Naim ISIS," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di lokasi penggeledahan rumah terduga teroris di Kampung Jajaway Timur, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Kota Bandung, Selasa (15/8).
Lima terduga teroris ini ditangkap secara berkelanjutan di tiga tempat berbeda yakni di Kecamatan Kiaracondong, dan Kecamatan Antapani. Pria berinisial YP ditangkap di Kampung Jajaway sekitar pukul 07.30 WIB. Lalu R alias I ditangkap di Jalan Parakan Saat, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antpani. Selanjutnya AK, AR dan SH ditangkap di Pasukan Elit tersebutdi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.
"Mereka berturut-turut diamankan sampai pukul 09.30 WIB," ujarnya.
Dia mengatakan, AK dan AR ini merupakan pasangan suami istri (Pasutri) yang belajar tentang bom lewat blog Bahrun Naim. Pasutri ini juga pernah dideportasi dari negara Hongkong karena pernah mengajarkan paham radikal.
"Itu pernah dideportasi tiga tahun lalu," sebutnya.
Menurutnya, lima terduga teroris yang diamankan saat ini masih dalam pemeriksaan Tim Densus 88 Mabes Polri. Pihaknya masih melakukan pengembangan untuk kembali mencari jaringan kelompok tersebut yang masih ada keterkaitan dengan bom panci, Buah Batu Bandung pada Juli 2017 lalu.
Pantauan merdeka.com, pukul 16.15 WIB, aparat masih melakukan penggeledahan di rumah kontrakan milik Y yang berada di pinggiran Sungai Cidurian tersebut. Aparat dibantu Tim Inafis Polda Jabar keluar masuk rumah membawa sejumlah barang bukti yang diamankan dari dalam rumah. Sebagian dari mereka menutup wajah dengan masker khusus karena diketahui di dalam rumah ditemukan banyak bahan kimia.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kenapa istihadhah terjadi? Istihadhah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:Stress dan Tekanan: Stres dan tekanan dapat menyebabkan istihadhah.Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan istihadhah.Disfungsi Ovarium: Kondisi di mana ovarium tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan istihadhah.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa arti dari kata "Islam"? "Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT."
-
Bagaimana caranya untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme? “Semua sila-silanya harus masuk ke hati. Namun, selama ini yang dirasa Pancasila hanya sekadar pengetahuan kognitif, belum menjadi belief system ke hati yang paling dalam, maka tanamkan itu dan insyaallah nilai-nilai yang tidak sesuai di hati akan terhindar dengan sendirinya,” ucapnya.
Baca juga:
Densus 88 tangkap pendana orang ke Marawi
Densus 88 dan Polres Rokan Hilir tangkap satu orang terduga teroris
Polisi sebut terduga teroris di Rokan Hilir sebagai donatur
PKB jalin kerjasama dengan partai Rusia soal pemberantasan terorisme
Densus 88 kembali tangkap 5 terduga teroris di Bandung