526 Rumah di Gunung Kidul Rusak Akibat Angin Kencang
Abdul juga mencatat angin kencang merusak pabrik 1 unit, tempat ibadah 2 unit, balai dusun 1 unit. Sementara itu, fasilitas pendidikan terdampak 2 unit.
Angin kencang menyebabkan empat warga luka-luka dan 526 rumah terdampak. Fenomena tersebut terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hari ini pukul 08.00 WIB.
“Selain korban luka-luka, tercatat 2 KK yang mengungsi sementara waktu,” jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa (22/2).
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Apa yang menjadi ciri khas bentang alam di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul? Wilayah selatan Gunungkidul merupakan bagian dari Gunungsewu Geopark yang telah diakui oleh UNESCO. Wilayah ini identik dengan bukit-bukit kecil yang jumlahnya sangat banyak.
-
Apa yang tertulis di situs batu kuno Gunung Singkil? Di batu pertama terdapat tulisan aksara China kuno bertuliskan “Chao zhou jie yang xi qi xii dao guang er shi ba nian zhi qing kao ya xiao xii gong mu bi zii men lin she xiao nan qian wan (cheng – jian) ying deng tong,” Jika diartikan tulisan tersebut berbunyi “Makam ayahanda Bapak Xii Ya Xiao dari dinasti Qing yang berasal dari Desa Xi Qi Xii. Kabupaten Jie Yang. Karesidenan Chao Zou dan makam Ibunda Kelaurga XII dari suku (marga) Lin diletakkan bersama-sama oleh putera-puteranya yang berbakti yaitu Qian Wan, Qian Jian, Qian Cheng, Qian Ying padatahun ke-28 Pemerintahan Dao Guang”
Dia mengaku belum mendapat laporan lebih rinci dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul mengenai titik pengungsian.
Abdul juga mencatat angin kencang merusak pabrik 1 unit, tempat ibadah 2 unit, balai dusun 1 unit. Sementara itu, fasilitas pendidikan terdampak 2 unit.
Menurutnya, angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan lebat. Setelah angin kencang reda, personel BPBD dan unsur gabungan lain segera membantu warga untuk membersihkan puing-puing material rumah rusak.
Warga bergotong royong untuk membantu keluarga yang terdampak bencana. Di samping itu, BPBD memberikan bantuan logistik berupa makanan.
Tercatat unsur gabungan dalam upaya penanganan darurat, antara lain dari BPBD, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, Tagana, komunitas relawan dan warga.
Abdul mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk siap siaga dan waspada terhadap bahaya angin kencang yang dapat terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi. Dia mengingatkan warga untuk tidak berlindung di bawah pohon atau pun papan reklame.
Pemerintah daerah dan warga dapat melakukan pemangkasan ranting pohon di ruang publik atau pun sekitar tempat tinggal.
“Pastikan atap bangunan terpasang kuat sehingga tidak mudah rusak oleh kuatnya angin kencang,” tutupnya.
Baca juga:
Lima Rumah Warga Bener Meriah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Potret Bencana Angin Kencang di Gunungkidul, Rumah Roboh hingga Truk Terguling
Angin Puting Beliung Terjang Dua Desa di Banyuwangi, 51 Bangunan Rusak
6 Rumah di Bener Meriah Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung
Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang Menerjang Purbalingga
BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Indonesia