6 Gadis asal Lampung diduga jadi korban perbudakan di OKI
Sejak menjadi karyawan dari September 2012, keenam wanita itu tak digaji layak dan disuruh kerja hingga larut malam.
Sebanyak enam gadis asal Lampung diduga menjadi korban perbudakan yang dilakukan salah seorang pengusaha berinisial M (65), warga Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Saat ini kasus tersebut sedang diselidiki jajaran Reskrim Polres OKI.
Keenam korban adalah, Tasya Adelia, Riski Wulandari, Eka Oktaviani, Umaidah, Triyani, dan Yulistianti. Tak tahan diperlakukan seperti budak, mereka pun mengadu ke orangtuanya sehingga langsung dijemput keluarganya beberapa waktu lalu.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH mengungkapkan, berdasarkan laporan yang masuk ke SPKT Polres OKI, keenam gadis tersebut dipekerjakan di sebuah toko pakaian dan sepatu milik terlapor sejak setahun terakhir. Mirisnya, mereka tidak menerima gaji sesuai yang dijanjikan.
"Kasus ini masih kita selidiki. Kami belum bisa memutuskan kebenarannya karena kasus ini masih praduga," kata Surachman, Kamis (3/4).
Pengakuan korban, mereka juga kerap disuruh membersihkan mobil milik majikannya setiap hari. Bahkan, secara bergiliran, enam gadis yang masih belia itu memijit keluarga terlapor.
"Ini baru pengakuan sepihak dari pelapor. Terlapor akan kami panggil untuk diperiksa," kata dia.
Menurut salah satu korban, Tasya Adelia, ia tertarik bekerja di toko terlapor karena iming-iming gaji yang cukup besar. Setelah diterima sebagai karyawan pada 25 September 2012, ia dan kelima temannya dipaksa menandatangani surat kontrak selama satu tahun.
Dalam kontrak tersebut disebutkan, waktu bekerja setiap hari dimulai pukul 07.30 hingga 17.00 WIB. Namun kenyataannya, mereka dipaksa bekerja hingga pukul 12 malam.
"Sampai sekarang kami tidak digaji. Setiap hari bekerja dan malamnya disuruh mijit ibu (terlapor), kadang keluarganya juga minta dipijit," ujarnya.
Baca juga:
Perbudak karyawan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun penjara
Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui
Vonis hakim dan keadilan agraria
Bos pabrik kuali di Tangerang dituntut 13 tahun penjara
Selain Shandra, Ima Matul asal Indonesia pejuang anti-perbudakan
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Apa yang dilakukan Burhan untuk para bayi terlantar? Di rumah dua lantai itu, Burhan membesarkan bayi-bayi yang berasal dari sejumlah kota di Tanah Air yang seluruhnya lahir di luar pernikahan yang sah oleh pasangan yang masih muda. Bahkan, salah satu bayi prematur yang kini sudah tumbuh normal, dilahirkan dari seorang anak perempuan berusia 12 tahun dari Jawa Tengah. Dengan dibantu lima orang pengasuh, mereka sabar merawat bayi tersebut, layaknya anak atau keluarga sendiri.
-
Bagaimana Buleng dilakukan? Buleng diawali dengan memperkenalkan judul cerita, dilanjutkan dengan menyebutkan silsilah raja, menggambarkan sekilas keadaan kerajaan, menggambarkan konflik-konflik yang terdapat dalam cerita, lalu diakhiri dengan penjelasan pesan moral yang terkandung dalam cerita.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.