7 Kapal illegal fishing ditenggelamkan di Belawan
Sebanyak 6 unit kapal asing dan 1 unit kapal lokal yang tertangkap melakukan illegal fishing ditenggelamkan Polda Sumut. Kapal-kapal itu diledakkan di perairan dekat Dermaga Pelabuhan Penumpang Lama, Belawan, Medan, Sabtu (1/4).
Sebanyak 6 unit kapal asing dan 1 unit kapal lokal yang tertangkap melakukan illegal fishing ditenggelamkan Polda Sumut. Kapal-kapal itu diledakkan di perairan dekat Dermaga Pelabuhan Penumpang Lama, Belawan, Medan, Sabtu (1/4).
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan bersama dalam peneggelaman 7 kapal barang bukti tindak pidana illegal fishing," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel seusai penenggelaman kapal.
Penenggelaman kapal ini dilakukan serentak di sejumlah lokasi di Indonesia. Sebelum penenggelaman, dilakukan live streaming pengarahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dari Ambon.
Di Belawan, penggelaman kapal disaksikan para pejabat utama di Polda Sumut, Kodam I/Bukit Barisan, Lantamal I Belawan, TNI AU, Pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta Pemerintah Kota Medan.
-
Kapan Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut diresmikan? Dikutip dari ANTARA, Rabu (28/6) sentra ikan tersebut diketahui baru diresmikan pada Selasa 26 Juni 2023 lalu.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kementerian KKP dalam menyambut Hari Ikan Nasional ke-10? “Pesan penting yang ingin disampaikan dalam menyambut Harkanas ke-10 ini adalah pentingnya meningkatkan konsumsi produk perikanan yang berkelanjutan", ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/9).
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Kenapa Menteri Pertanian mendorong percepatan tanam padi di Barito Kuala? Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan," terangnya.
-
Bagaimana Menteri Trenggono ingin memanfaatkan kapal ikan asing ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. "Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga," bebernya.
-
Kenapa Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut dibangun? Lokasi ini dibangun oleh pemerintah, dan dikelola oleh swasta lalu disewakan kepada pelaku usaha ikan di bawah Dinas Perikanan dan Peternakan Garut.
Rycko mengatakan penenggelaman kapal ini dilakukan untuk memusnahkan barang bukti dari tindak pidana perikanan. Kapal yang ditenggelamkan sudah melalui proses hukum di pengadilan dan sudah berkekuatan hukum tetap.
Terkait illegal fishing ini, Rycko memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak tegas para pelaku. Dia berharap hal itu dapat memberi efek jera. "Sehingga mereka tidak melakukan tindak pidana serupa atau tindak pidana lainnya di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia," sebut Rycko.
Kapal yang ditenggelamkan di Belawan, Sabtu (1/4) yaitu:
1. KM. SLFA 2675 berbendera Malaysia dengan nama tersangka Zaw kebangsaan Myanmar . Kapal ini disergap di Selat Malaka pada 13 Desember 2015
2. KM SLFA 4778 berbendera Malaysia dengan nama tersangka Chia Keechan kebangsaan Malaysia. Kapal disergap di Selat Malaka pada 17 Februari 2016.
3. KM PKFA 3378 asal Malaysia dengan nama tersangka Tepparak Insorn kebangsaan Thailand. Kapal tertangkap pada tanggal 12 Juli 2016 dengan lokasi di Selat Malaka.
4. KM Extra Joss-III asal Indonesia dengan nama tersangka Amiruddin kebangsaan Indonesia. Kapal tertangkap di Selat Malaka pada 25 Juli 2016.
5. KM PKFB 1152 asal Malaysia dengan nama tersangka Chit Soe kebangsaan Myanmar. Kapal tertangkap di Selat Malaka pada 30 Juli 2016.
6. KM PKFA 8115 asal Malaysia dengan nama tersangka Moe als Swan kebangsaan Myanmar. Kapal disergap di Selat Malaka pada 30 Juli 2016.
7. KM KHF 1767 dari Malaysia, dengan nama tersangka Ko Kyaw Soe alias Kyaw Soe, kebangsaan Myanmar. Kapal disergap di Selat Malaka pada 25 Agustus 2016.
Baca juga:
KKP tenggelamkan 81 kapal illegal fishing di 12 lokasi
Menteri Susi ajak Prancis berantas penangkapan ikan ilegal
DPR minta Perpres satgas illegal fishing ditinjau ulang
Menteri Susi berhasil tangkap 17 kapal asing ilegal di perairan RI
Curhat Menteri Susi: Saya orang lapangan, bosan di kantor terus