7 siswa tidak ikut UN karena kawin
Siswa yang kawin dan tidak ikut UN di antaranya, dari SMAN I dan MAN 1 Kotabaru, masing-masing satu orang.
Sebanyak 7 orang siswa sekolah lanjutan tingkat atas di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, tidak mengikuti ujian nasional karena kawin.
"Data awal jumlah peserta Ujian Nasional (UN), di Kotabaru sebanyak 2.611 orang, tetapi setelah pelaksanaan ujian dimulai, ada beberapa di antara mereka tidak ikut ujian karena kawin dan sebab lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Murdiato, MSi, didampingi Kabid Pendidikan Menengah H. Johansyah, di Kotabaru Selasa.
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Apa saja ujian yang dialami Nabi Ayub? Nabi Ayub diberikan banyak ujian hidup dari Allah. Mulai dari hilangnya harta dan kekayaan, diberikan penyakit hingga belasan tahun, dan ditinggalkan oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana cara menghadapi ujian hidup? Terus diterpa badai dan cobaan hidup membuat kita senantiasa lebih tangguh menghadapi berbagai pelik.
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Kenapa Nabi Ayub diberi ujian? Allah pun memberikan berbagai macam ujian kepada Nabi Ayub.
-
Kapan Naja dinyatakan lulus kuliah? Naja yang baru saja dinyatakan lulus dari kuliahnya di Inggris kini tumbuh menjadi remaja yang super cantik.
Siswa yang kawin dan tidak ikut UN di antaranya, dari SMAN I dan MAN 1 Kotabaru, masing-masing satu orang.
Selain tidak bisa ikut UN karena kawin, di Kotabaru juga terdapat siswa yang tidak bisa mengikuti ujian nasional karena sakit, dan ujian susulan bisa dilaksanakan pada Senin 21 April.
Terpisah, Kepala Lapas Kotabaru, Bambang Tri Harjono, didampingi Kasi Binadik dan Giatja Suryanto, menuturkan, seorang siswa kelas III sebuah SMA di Kotabaru, A Hairul, terpaksa mengikuti Ujian Nasional di balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas C di Kotabaru.
"Sebenarnya terdapat empat siswa SMA dan SMK sederajat yang menjalani hukuman di Lapas Kotabaru dari sekolah berbeda-beda," jelasnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/4).
Namun, pada pelaksanaan UN kali ini hanya dari sekolah A Hairul yang meminta dilaksanakan ujian tersebut.
Hairul merupakan masyarakat binaan Lapas Kotabaru yang ditangkap menyusul kasus pencurian pada 11 Nopember 2013 dan akan bebas pada 14 Mei 2014.
Disinggung fasilitas penunjang pelaksanaan UN bagi penghuni lapas, Suryanto menyebut tidak ada keistimewaan, semua berjalan sesuai ketentuan.
"Kami hanya sebagai fasilitator, sedangkan pengawasan dan pendampingan tetap dilakukan oleh pihak-pihak terkait seperti guru dari sekolah atau dinas pendidikan, sementara pengamanan tetap dipantau oleh kepolisian dari Polres," ujarnya.Budi Suyanto
Baca juga:
Main judi, dua pelajar di Jombang ikut UN di Lapas
Kunci jawaban palsu beredar di Makassar
Soal tertukar, pelaksanaan UN di Kupang molor
Demokrat sebut kemungkinan pembuat soal UN pendukung Jokowi
300 Polisi kawal distribusi soal di Jakarta Utara