8 Napi Korban Kebakaran Lapas Alami Luka Berat Jalani Perawatan di RSUD Tangerang
Kondisi ke delapan pasien itu mengalami luka bakar sampai 40 persen hingga 98 persen.
Sebanyak delapan orang yang mengalami luka berat dari korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani di Tangerang, Rabu menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus mengawasi perkembangan dari delapan pasien tersebut.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
"Kedelapan pasien ini masih dalam observasi, semuanya kondisinya masih sadar dan hanya memang perlu pemantauan ketat," katanya dilansir Antara, (8/9).
Ia menjelaskan, kondisi ke delapan pasien itu mengalami luka bakar sampai 40 persen hingga 98 persen. Sementara untuk keluhan yang dialami oleh pasien rata-rata luka berat dan gangguan pada pernapasan yang disebabkan asap kebakaran.
"Sekarang yang sudah dipindah ke ruang perawatan ada dua pasien. sedangkan untuk enam pasien lainnya sedang disiapkan untuk jalani perawatan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, RSUD Kabupaten Tangerang akan menyiapkan ruangan khusus untuk perawatan bagi pasien korban kebakaran tersebut.
"Kita juga ada dokter bedah yang sudah siap menangani para pasien," ungkapnya.
Adapun, dari delapan korban kebakaran Lapas Kelas I LapasTangerang tersebut diantaranya berinisial, H (42) dengan luka bakar 62 persen dan trauma saluran pernafasan, NA (34) luka bakar 13,5 persen, M (44) luka bakar 44 persen, T (45) luka bakar 81 persen, TY (41) luka bakar 50 persen dan mengalami suspek trauma ishalasi atau saluran pernafasan, IS (27) luka bakar 98 persen, HN (29) luka bakar 98 persen dan H (50) dengan luka bakar berat.
Sementara, dari 41 korban tewas yang saat ini sudah di pindahkan ke RS Polri Kramat Jati, salah satunya sudah diketahui yaitu berinisial DA. Namun untuk 40 korban lainnya belum bisa diketahui karena kondisinya sulit untuk dilakukan identifikasi.
"Hanya satu yang kita bisa ketahui, sisanya belum bisa, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Polri. Kalau WNA saat ini belum ada," kata dia.
Baca juga:
Kebakaran di Lapas Tangerang, LBH Masyarakat Dorong Asimilasi Napi Pengguna Narkoba
Evakuasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
8 Penghuni Lapas Tangerang Alami Luka Berat Dirawat di RSUD Tangerang
Polisi Minta Keluarga Korban Kebakaran Lapas Datangi Posko Antemortem
Firasat Nursin Sebelum Anaknya Tewas Dalam Kebakaran Lapas Tangerang