8 Tahun Sisihkan Keuntungan, Penjual Kacang Renteng Akhirnya Berangkat Haji
Keuntungan dari berjualan kacang ini pun, tidak bernilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap harinya. Setiap renteng kacang yang berisi 25 bungkus dijualnya Rp 10.000. Dalam sehari, ia hanya mampu mendapatkan keuntungan Rp 20.000 saja.
Pepatah tabung sedikit demi sedikit maka lama-lama akan menjadi bukit, rupanya dibuktikan oleh Sunak Mutiha Djumakah. Wanita penjual kacang rentengan berumur 64 tahun itu, benar-benar mewujudkan keinginannya pergi haji dari hasilnya menyisihkan keuntungan berjualan selama 8 tahun.
Warga Jalan Cokroaminoto, Kebonsari Kulon, Kota Probolinggo ini, bukanlah seorang juragan. Ia hanya ibu rumah tangga biasa, yang ingin memenuhi kebutuhan hidupnya dari berjualan kacang rentengan.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Bagaimana cara khutbah Jumat tentang ibadah haji bisa membantu meningkatkan motivasi untuk berhaji? Teks Khutbah Jumat Singkat: Meraih Pahala Setara Haji Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah swt yang terus menerus memberikan kita semua nikmat, hidayah, dan inayah untuk terus istiqamah dalam menjalankan ibadah, kewajiban dan menunaikan tanggungjawab. Semoga semua ketaatan ini menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya, dan menjadi bukti bahwa kita semua termasuk orang-orang yang taat.
-
Kenapa khutbah Jumat tentang ibadah haji bisa membantu meningkatkan motivasi untuk berhaji? Tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan motivasi para jemaah. Khususnya, agar para jemaah dapat memiliki rasa percaya diri untuk dapat berangkat ke tanah suci dan berhaji.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
Keuntungan dari berjualan kacang ini pun, tidak bernilai ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap harinya. Setiap renteng kacang yang berisi 25 bungkus dijualnya Rp10.000. Dalam sehari, ia hanya mampu mendapatkan keuntungan Rp20.000 saja.
"Dari keuntungan itu lah, saya sisihkan sebagian untuk ditabung, sedangkan sebagian lainnya untuk biaya hidup," ujar jemaah calon haji kloter 9 ini, Kamis (11/7).
Meski hanya memiliki keuntungan yang sedikit, pada 2010 ia nekat daftar haji. Ia pun menabung pada sebuah bank. Uang setoran awal, tidak banyak. Ia mengingat saat itu hanya memiliki uang Rp1 juta saja.
Dari situlah, ia pun mulai rutin menabung sedikit demi sedikit. Ia tidak pernah menghitung berapa setiap uang yang disetor. Namun, setiap keuntungan dari penjualan kacang, ia selalu sisihkan untuk ditabung.
"Dikumpulkan dulu sedikit demi sedikit. Baru ditabungkan ke bank," tambahnya.
Setelah merasa cukup, pada 2019 ini lah ia baru berkesempatan untuk dapat menunaikan ibadah haji. Itu pun, ia mengaku baru dapat melunasi biaya secara keseluruhan.
"Baru saya lunasi pas mau berangkat kemarin," ujarnya sembari tertawa kecil.
Sunak kini hanya tinggal menunggu waktu saja menikmati hasil jerih payahnya. Hanya dari keuntungan berjualan kacang, ia mampu memenuhi kewajiban rukun ke lima umat Islam itu.
Baca juga:
Perjuangan Samsul dan Istri, Banting Tulang Jualan Bakso demi Berangkat Haji
22.947 Jemaah Calon Haji Tiba di Mekkah
Puluhan Jemaah Calon Haji di Sumut Gagal Berangkat
Meski Sudah Berumur 103, Nenek Tiwa Berangkat Haji Sendiri
Gajian Cuma Rp900 Ribu per Bulan, Sekuriti di Bangkalan Bersama Istri Naik Haji
Demi Berhaji, Pria Asal Gowa Rela Jadi Kuli Bangunan di Malaysia