8.237 Surat Suara Pilkada Solo Rusak
Kertas suara yang rusak disebabkan karena kertas terlipat, ada bercak hitam di kolom yang ada foto serta nama paslon serta warna yang tidak merata. Pemusnahan surat suara rusak perlu dilakukan agar tidak disalahgunakan.
Sebanyak 8.237 surat suara Pilkada Solo dinyatakan rusak, setelah melalui proses sortir. Petugas telah menyelesaikan proses sortir lipat surat suara bergambar pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) pada hari Minggu kemarin.
"Proses sortir lipat selesai kita lakukan kemarin. Dari total 429.231 lembar surat suara, ada 8.237 yang rusak dan tidak layak pakai," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Nurul Sutarti, Senin (30/11).
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Nurul menyampaikan sortir ratusan ribu surat suara melibatkan 25 petugas rekrutan tersebut lebih cepat selesai dari target awal, yakni tanggal 30 November.
"Target awal kita tanggal 30 November. Mulainya tanggal 25 dan ternyata selesai lebih cepat," katanya.
Nurul menyampaikan, setelah sortir selesai, pihaknya akan mendistribusikan logistik Pilkada ke 54 kelurahan pada H-1 pencoblosan atau tanggal 8 Desember. Dari hasil sortir 429.231 lembar surat suara, dikatakannya, sebanyak 421.692 surat suara baik dan 8.237 surat suara dinyatakan rusak.
"Kerusakan terbanyak ditemukan pada hari Minggu kemarin sebanyak 2.523 surat suara. Kertas suara rusak kami pisahkan untuk dimusnahkan pada H-1 pencoblosan," terangnya.
Lebih lanjut Nurul mengemukakan, kertas suara yang rusak disebabkan karena kertas terlipat, ada bercak hitam di kolom yang ada foto serta nama paslon serta warna yang tidak merata. Pemusnahan surat suara rusak perlu dilakukan agar tidak disalahgunakan.
"Kertas suara rusak akan kami buatkan berita acara untuk ditukarkan dengan yang baru pada pihak percetakan. Pengganti kertas suara rusak kami masih menunggu dari pihak percetakan," pungkas Nurul.
Baca juga:
Menangkan Gibran, Golkar Solo Lakukan Gerakan Politik di 24 Titik
Cegah Penularan Covid-19, Saksi Paslon Gibran-Teguh Jalani Rapid Test
KPU Klaten Siapkan Bilik Khusus Pemilih Bersuhu Tubuh Tinggi
Zulhas Titipkan NU dan Muhammadiyah ke Gibran Jika Menang Pilkada Solo
Zulhas dan Mumtaz Rais Sarapan Bareng Gibran Bahas Cara Datangkan Warga ke TPS
KPU Surakarta Temukan 2.780 Surat Suara Rusak