84 Warga di Parepare Jadi Korban Banjir Bandang
Tim SAR gabungan menemukan dua jasad diduga korban banjir bandang di Kota Parepare. Dalam bencana banjir bandang tersebut, 84 orang menjadi korban selamat dan dua orang meninggal dunia.
Tim SAR gabungan menemukan dua jasad diduga korban banjir bandang di Kota Parepare. Dalam bencana banjir bandang tersebut, 84 orang menjadi korban selamat dan dua orang meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasional dan Pencarian Basarnas Sulsel, Muh Rizal mengatakan sebelumnya dua orang dilaporkan hilang yakni Ramli (43) dan Fitri (41) saat bencana banjir pada Rabu malam (1/2). Pasangan suami istri ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/2).
Rizal mengatakan jasad pasutri tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau. Ia menambahkan kedua korban merupakan warga Jalan Tegal 1, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Rizal merinci dalam bencana banjir yang terjadi di Kota Parepare, terdata 82 warga menjadi korban. Korban selamat di antaranya di Kecamatan Bacukiki sebanyak 17 orang.
"Terus Kecamatan Ujung 45 orang dan Bacukiki Barat ada 20 orang selamat," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Rabu (1/2) menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Barru serta Kota Parepare. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, satu puskesmas di Kabupaten Barru terendam banjir dan dua warga Kota Parepare tertimbun longsor.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan banjir bandang terjadi di Kelurahan Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru terjadi Rabu (1/2). Banjir bandang terjadi akibat curah hujan cukup tinggi.
"Hujan deras mulai pagi menyebabkan bencana banjir bandang di Barru perbatasan dengan Kota Parepare," ujarnya, Kamis (2/2).
Berdasarkan pendataan sementara, mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian Sulsel ini menjabarkan banjir bandang di Kelurahan Bojo Baru menyebabkan dua sekolah terendam banjir. Tak hanya itu, dua puskesmas dan kantor pemerintahan juga terendam banjir.
"Satu rumah ibadah juga dilaporkan terendam banjir. Sampai hari ini belum ada laporan terkait korban jiwa, tetapi ada pasien puskesmas yang harus dievakuasi karena terendam banjir," bebernya.
Amson menyebutkan ketinggian air saat banjir bandang menerjang mencapai 80 cm sampai 1,5 meter.
Sementara Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel, Muh Rizal mengatakan bencana tanah longsor menyebabkan dua orang tertimbun. Ia mengatakan longsor terjadi di Jalan Kesuma Timur dan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
"Hujan deras dan angin kencang terjadi pada pukul 17.30 Wita, Rabu (1/2), yang menyebabkan meluapnya air sehingga terjadi longsor yang mengakibatkan 2 orang jiwa tertimbun material," ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, Rizal mengungkapkan ada 13 titik di Kota Parepare terdampak bencana banjir dan juga tanah longsor. 11 titik terendam banjir dan dua titik longsor.
"Ada 13 titik atau lokasi kejadian (bencana), 11 titik adalah bencana banjir dan dua titik itu bencana tanah longsor," sebutnya.
Baca juga:
Pasutri di Parepare Meninggal usai Terseret Banjir Bandang
Alasan Pemprov DKI Beri Warga Korban Sodetan Ciliwung Gratis Huni Rusun Hanya 3 Bulan
Banjir di Barru dan Parepare, Puskesmas Terendam dan 2 Warga Tertimbun Longsor
Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Sumut Imbau Masyarakat Waspada Banjir
Antisipasi Banjir di Bidara Cina, Sembilan Pompa Mobile Disiagakan
Cegah Banjir, Pembangunan Embung Cempaka Putih Rampung April