850 Prajurit TNI Disebar ke Perbatasan RI-Papua Nugini
Satgas Pamtas RI-Papua Nugini yang diberangkatkan untuk menggantikan Satgas yang sebelumnya telah melaksanakan tugasnya selama 12 bulan.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas keberangkatan 850 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PGN) ke Provinsi Papua dan Papua Barat, di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.
”Pasukan tersebut terdiri atas 450 prajurit Raider Yonif 200/Bhakti Negara Kodam II/Sriwijaya dan 400 prajurit Yonif 133/Yudha Sakti Kodam I/Bukit Barisan,” kata Laksamana TNI Yudo Margono usai upacara Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) dan Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Satgas Pamtas RI-Papua Nugini yang diberangkatkan untuk menggantikan Satgas yang sebelumnya telah melaksanakan tugasnya selama 12 bulan.
”Mereka pun yang diberangkatkan hari ini bertugas selama 12 bulan untuk menjaga keamanan bersama dengan satuan-satuan lainnya,” ucapnya.
Ia menjelaskan dirinya sengaja hadir dalam pemberangkatan tersebut untuk memberikan semangat kepada prajurit dan juga untuk mengecek perlengkapan secara langsung.
”Baik kaporlap, logistik yang dibawa, dan sebagainya, itu harus saya cek secara langsung sehingga perlengkapan yang sudah diberikan dari Mabes TNI itu bisa digunakan para prajurit melaksanakan tugasnya dengan peralatan lengkap dan juga secara profesional,” jelasnya.
Seperti diketahui wilayah Papua secara umum kondisinya itu aman, namun ada beberapa daerahnya itu masih terjadinya kerawanan terhadap keamanan dari kelompok-kelompok separatis.
”Oleh sebab itu, Satgas Pamtas RI-Papua Nugini itu ditempatkan di daerah rawan tersebut untuk menjaga keamanan sehingga masyarakat dapat melakukan rutinitas sehari-hari dengan aman dan tidak terjadinya gangguan,” kata Yudo.
(mdk/ded)