850 Umat Hindu Bali ikuti potong gigi massal
Sebagian umat Hindu kadang menunda pelaksanaan ritual karena biaya mencapai puluhan juta rupiah.
Sebanyak 850 umat Hindu Bali mengikuti ritual mepandes atau potong gigi massal, Senin (18/3). Ritual itu diwajibkan bagi umat yang menginjak dewasa.
Mepandes digelar di Puri Satria Denpasar, Senin (18/3). "Setiap peserta dikikis enam giginya bagian atas oleh petugas," kata ketua panitia Made Sura.
-
Bagaimana warga Bali mempertahankan budaya mereka di Kalimantan Barat? Secara umum, warga kampung bali yang tinggal di Kalimantan Barat ini masih menegakkan budaya asli mereka, hanya saja tempatnya yang berbeda. Mereka juga masih menyempatkan pulang ke kampung halaman untuk menghadiri acara Ngaben dan acara adat lainnya.
-
Mengapa pantun Bali lucu penting dalam melestarikan budaya Bali? Dalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional. Melalui bermain pantun, generasi muda dapat terlibat dalam praktik budaya yang khas, yang membantu mewariskan nilai-nilai dan identitas budaya kepada generasi selanjutnya.
-
Kenapa Prasi penting bagi budaya Bali? Prasi juga jadi media melestarikan cerita-cerita yang berkembang di antara masyarakat Bali. Visual Prasi yang memukau dapat membantu mempertahankan eksistensi dari cerita-cerita tersebut.
-
Kenapa pantun bahasa bali lucu dianggap penting di dalam budaya Bali? Melalui bermain pantun, generasi muda dapat terlibat dalam praktik budaya yang khas, yang membantu mewariskan nilai-nilai dan identitas budaya kepada generasi selanjutnya. Selain itu, pantun Bali lucu juga memiliki peran penting dalam menciptakan suasana keceriaan dan kehangatan di antara individu dan kelompok.
-
Apa yang dilakukan Banyuwangi untuk melestarikan budaya asli bangsa? Ini salah satu bentuk pengejawantahan nasionalisme di masa sekarang. Bagaimana kita semua bisa melestarikan budaya asli bangsa kita.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
Menurutnya, jumlah peserta itu diperoleh dari pendaftaran yang dibuka sejak 3 Januari sampai 28 Februari. Mereka tidak dipungut biaya alias gratis.
Upacara potong gigi menjadi salah satu kewajiban para orang tua kepada anaknya yang harus dilaksanakan setelah putra-putri menginjak dewasa (akil balig).
Namun sebagian umat Hindu kadang menunda pelaksanaan ritual karena jika dilakukan sendiri maka setidaknya satu orang harus mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah. "Karena itu, biasanya warga menggabungnya menjelang nikah agar lebih irit," ujar Sura.
Meski digelar massal, upacara potong gigi sama sekali tidak mengurangi makna dari ritual yang dilaksanakan. "Justru efisien dan bisa membangun kekompakan umat," imbuh Sura.
Cokorda Ngurah Alit Agung, tokoh Puri Satria sebagai pihak pendana menolak menyebut anggaran yang dihabiskan untuk ritual ini. "Kami hanya senang jika masyarakat tertolong dengan upacara massal seperti ini," katanya.
(mdk/ian)