9 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Pembunuhan Guru SMP di Jombang
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, ada sembilan saksi sudah mulai diperiksa polisi. 5 orang saksi dari lingkungan warga sekitar rumah korban dan selebihnya saksi dari pihak keluarga.
Satuan reserse kriminal Polres Jombang masih memburu pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap guru SMP di Jombang bernama Ely Marida (47), warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, ada sembilan saksi sudah mulai diperiksa polisi. 5 orang saksi dari lingkungan warga sekitar rumah korban dan selebihnya saksi dari pihak keluarga.
-
Apakah Yoni Gambar di Jombang melambangkan apa? Konsep Hindu mengenal yoni sebagai lambang Parwati/Dewi Uma, pasangan Dewa Siwa. Adapun, Dewa Siwa dilambangkan dengan lingga.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di wisata Jombang? Wisata Jombang juga turut menjadi salah satu pilihan yang bisa dikunjungi saat liburan ke Jawa Timur. Terkenal dengan julukannya sebagai Kota Santri, wisata Jombang tidak hanya menyuguhkan wisata rohani namun juga menyimpan banyak destinasi wisata alam, kuliner, religi dan sejarah yang mengagumkan dan layak untuk dikunjungi.
-
Apa yang menarik dari wisata di Jombang? Semua wisata di Jombang terpopuler ini memiliki daya tariknya tersendiri, yang membuatnya populer di kalangan wisatawan lokal.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan jerawat punggung? Jerawat punggung adalah suatu kondisi kulit di mana terdapat timbulan berupa kemerahan, bengkak, bahkan berisi nanah pada bagian punggung.
"Pelaku belum (belum terungkap, red). Sudah periksa 9 saksi dari unsur internal keluarga dan saksi lingkungan," kata Ambuka, Senin (23/12).
Ambuka menjelaskan, guru Matematika di SMP 1 Perak ini diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Dari hasil olah TKP, diketahui ada barang yang hilang dan sebagian perhiasan ditemukan tercecer di halaman depan rumah.
"Sementara dompet hilang. Kalau hemat saya sih ini Curas," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Kediri ini.
Menurut Ambuka, dari hasil autopsi, pada tubuh korban ditemukan beberapa luka. Antara lain luka di pelipis tangan kiri dan luka sayat di leher.
"Penyebab kematian korban secara resmi belum keluar," pungkasnya.
Sebelumnya, Ely Maridah ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, tepatnya di lantai belakang ruang tempat mencuci pakaian, Sabtu siang (21/12). Kejadian itu sempat menggegerkan warga setempat dan kemudian dilaporkan ke polisi.
Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan sepi. Sehari-hari, korban tinggal bersama suaminya Edy Purnomo (48) guru di SMP Negeri 2 Jombang. Ibu dua anak itu diduga dihabisi dengan hantaman batu batako dan sebilah pisau.
Sebab, dari hasil olah TKP, polisi menemukan satu batako yang ada bercak darah dan satu pisau dapur. Benda itu sudah diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti.
Baca juga:
Guru SMP di Jombang Diduga Dibunuh, HP Korban Hilang
Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Kesal Ibu Sering Dimarahi, Pria di Musi Banyuasin Bunuh Ayah Kandung
Didampingi Istri, Najib Razak Ucap
Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Coba Bunuh Diri Tikam Perut Sendiri
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Pembunuhan Sadis di Curup Bengkulu