9 WN China dan 20 WNI dijadikan PSK di tempat karaoke Medan
"Dipekerjakan sebagai pekerja seks bermoduskan sebagai menemani tamu di karaoke," kata AKBP Arie.
Unit IV Perdagangan Orang (Human Trafficking), Subdit III, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri telah mengamankan 9 Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari China dan 20 Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka diringkus di capital building Jalan Putri Hijau no 1a Medan, Sumatera Utara.
Kepala Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang juga Kepala Unit Human Trafficking Bareskrim Polri, AKBP Arie Dharmanto mengatakan 29 orang yang diamankan tersebut dipekerjakan sebagai pekerja seks dengan modus menemani tamu di tempat karaoke.
"9 WNA yang berasal dari China dan 20 WNI yang diduga dipekerjakan sebagai pekerja seks bermoduskan sebagai menemani tamu di karaoke," kata Arie melalui pesan singkat, Kamis (6/8).
Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa uang sebesar lebih kurang Rp 4 juta, kwitansi pembayaran, kondom, 2 unit printer kasir, 2 unit komputer kasir. Selain itu, 3 edisi ATM (Cimb Niaga, BNI dan BCA), 1 unit Printer besar serta Kalkulator Listrik juga sudah diamankan.
Saat ini, lanjut Arie, polisi tengah menindaklanjuti kasus ini dengan memeriksa korban dan saksi saksi. Setelah diperiksa, 29 orang ini akan langsung dievakuasi ke Jakarta untuk dilakukan proses pemulangan yang dikordinasikan dengan safe house.
"Tahap berikutnya, polisi akan berkoordinasi dengan imigrasi terkait deportasi terhadap WNA yang tidak memiliki dokumen. Setelah itu baru menetapkan tersangka," papar Arie.
Baca juga:
45 WN Myanmar korban perdagangan orang dievakuasi ke Bareskrim
4 Tahun jadi korban perdagangan, 45 WN Myanmar ngaku tak diupah
Warga Myanmar korban perdagangan di Ambon dikendalikan bos Thailand
Bareskrim buru WN Thailand diduga penyalur perdagangan 45 WN Myanmar
-
Kenapa Lampor Opak mencari manusia? Saat itu, ada mitos lain bahwa tidak boleh menyebut nama "lampor" saat masih berada di luar rumah. Sang nenek bercerita kalau prajurit Kraton itu suka mencari manusia untuk dijadikan prajurit tambahan.
-
Apa jenis penyiksaan yang dialami rangka manusia tersebut? Para arkeolog menduga bahwa pria tersebut dipukuli secara brutal di atas roda hukuman dan kepalanya juga dicoba untuk dipenggal.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Kapan kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut "Raksasa Julcuy" ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
-
Kapan konvoi para pendekar terjadi? Dini Hari Konvoi Bikin Solo Resah Melansir dari unggahan akun Instagram @polrestasurakarta, masyarakat Solo kompak mendengar konvoi ratusan pemotor yang diketahui memenuhi jalanan pada Senin (8/7) dini hari."Sekitar jam 3 dini hari ini, di saat warga beristirahat, Kota Surakarta dikejutkan oleh kehadiran ratusan orang yang melakukan konvoi memenuhi jalan kota Solo," demikian dikutip dari keterangan unggahan.