90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, bahwa Indonesia masih jadi sasaran produk impor dengan total konsumen mencapai 123 juta orang. Menurutnya, 90 persen produk di e-commerce merupakan barang impor.
"Ada 123 juta tadi konsumen kita, tapi kita hanya jadi konsumen dan 90 persen hati-hati barangnya barang impor lebih bahaya lagi bukan produk kita sendiri. Kalau produk kita sendiri kita taruh di e-commerce masih bagus. Tapi 90 persen barang-barang impor," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Lemnahas RI, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/10).
Jokowi menjelaskan, harga produk impor itu dibuat sangat murah karena pemilik aplikasi membakar uang untuk memberi diskon. Bahkan, Jokowi sampai menemukan harga baju cuma Rp5.000.
Menurutnya, predatory pricing itu sudah mulai menguasai data dan perilaku masyarakat Indonesia. Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini.
"Ini harganya sangat murah, bahkan baju kemarin ada yang dijual cuma Rp 5.000, artinya di situ ada predatory pricing mulai bakar uang yang mulai menguasai data, menguasai perilaku. Ini semua kita harus mengerti mengenai ini," ujar Jokowi.
Kepala negara meminta Indonesia tidak hanya jadi konsumen melainkan produsen. Harapanny, produk lokal Indonesia bisa menguasai toko online sampai ke luar negeri.
"Sekali lagi jangan hanya jadi konsumen tapi kita harus jadi produsen, artinya kalau kita punya aplikasi yang bisa masuk ke sana dari barang-barang yang kita produksi sendiri, syukur kita bisa masuk ekspor ke negara-negara, gak usah jauh-jauh di ASEAN dulu kita kuasai," pungkasnya.