ABG diculik, disetubuhi berkali-kali lalu dijual ke Sunan Kuning
Korban dijual ke mucikari dan dipekerjakan sebagai PSK dengan imbalan Rp 100 ribu dari si mucikari.
Budiarto alias Riyoso (56) warga Desa Harjowinganun Timur, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang harus berurusan dengan polisi. Hal ini setelah dirinya menyetubuhi gadis di bawah umur di sebuah kebun karet di Kawasan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Korban adalah BN (16) warga Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Korban diculik, lalu disetubuhi dan dijual oleh pelaku kepada mucikari.
Tidak cukup sekali saja melakukan pencabulan, di bawah ancaman hendak dibunuh, korban dibawa pelaku ke sebuah hotel di Pageruyung dan Kota Semarang. Berkali-kali korban dipaksa melayani pelaku, bahkan terakhir korban dibawa ke Kawasan Wisata Bandungan, Kabupaten Semarang selama berhari-hari.
"Saya mendapat nomor telepon korban dari keponakan saya. Lalu saya hubungi dan mengaku dari mantan pacarnya. Korban kemudian saya jemput dan bawa ke kebun karet," katanya saat diperiksa polisi di Mapolres Kendal, Selasa (03/11) siang.
Usai mencabuli korban berkali-kali, pelaku kemudian membawanya ke komplek lokalisasi Sunan Kuning (SK). Korban dijual ke mucikari dan dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan imbalan Rp 100 ribu dari mucikari.
Kasat Reskrim Polres Kendal, Iptu Fiernando Andriansyah mengatakan, modus pelaku dengan merayu korban kemudian menculiknya ke sebuah hotel.
"Korban dicabuli berkali-kali dari satu hotel ke hotel lainnya selama berkali-kali. Usai puas mencabuli korbannya, lalu pelaku menjual korban ke lokalisasi Sunan Kuning Semarang," jelas Kasat Reskrim.
Ditambahkan, pelaku bakal dijerat dengan pasal berlapis yakni membawa kabur anak, pencabulan serta trafficking dengan ancaman lebih dari 15 tahun penjara.
Baca juga:
Setahun disetubuhi kakak ipar, Bunga hamil dan putus sekolah
Cabuli 11 anak, Maskur curhat ke menteri malu jomblo dan belum nikah
Menteri Yohana usul kebiri hanya sebagai treatment bukan punishment
Ini bedanya kebiri kimiawi dan permanen, ada efek sampingnya juga
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa para pendekar ditangkap? Lantaran alasan negatif, puluhan pemotor tersebut langsung diamankan. Pemotor dengan berbusana ala pendekar itu digiring ke Polresta Surakarta
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan konvoi para pendekar terjadi? Dini Hari Konvoi Bikin Solo Resah Melansir dari unggahan akun Instagram @polrestasurakarta, masyarakat Solo kompak mendengar konvoi ratusan pemotor yang diketahui memenuhi jalanan pada Senin (8/7) dini hari."Sekitar jam 3 dini hari ini, di saat warga beristirahat, Kota Surakarta dikejutkan oleh kehadiran ratusan orang yang melakukan konvoi memenuhi jalan kota Solo," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.