Abu jenazah bos Matahari Hari Darmawan akan dilarung di Pantai Bali
Abu jenazah bos Matahari Hari Darmawan akan dilarung di Pantai Bali. Para keluarga, terlihat bersedih dan menetaskan air mata ketika melepas jenazah Hari Darmawan saat dikremasi.
Jenazah pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, telah dikremasi di ruang Krematorium Kertha Semadi, Mumbul Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (14/3) siang. Sebelum dikremasi, keluarga melakukan kebaktian di Rumah Duka Kertha Semadi Denpasar.
Meski hujan menyambut, para sanak keluarga dan kerabat serta puluhan karyawan mengikuti prosesi penghormatan terakhir untuk almarhum Hari Darmawan. Para keluarga, terlihat bersedih dan menetaskan air mata ketika melepas jenazah Hari Darmawan saat dikremasi.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Tanaman apa yang berhasil ditanam di Bukit Dewa Dewi? Keunikannya, bukit yang merupakan tanah tandus dan gersang itu ternyata bisa ditanami tanaman alpukat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
Martinus Parera, sebagai panitia persemayaman almarhum Heri Damawan, mengatakan dari pihak keluarga sudah ikhlas dan bersyukur karena prosesi kremasi mulai dari keberangkatan berjalan dengan baik.
"Tentu kita, atas nama keluarga mengucapkan terima kasih dan bersyukur karena semuanya dilancarkan," ucap Martinus.
Untuk abu jenazah Hari Darmawan yang akan di larung di pantai, Martinus mengungkapkan akan dititipkan dahulu di Krematorium Kertha Semadi. Karena mengingat kegiatan upacara Melasti umat Hindu ada di berbagai tempat agar tidak ada benturan kesibukan.
"Dari pihak keluarga direncanakan abu beliau untuk sementara dititipkan. Jadi, tidak dilarung karena menunggu waktu yang tepat dan baik. Untuk waktunya bisa satu bulan dan setengah bulan. Namun pasti akan di larung di Bali," imbuhnya.
Menurut Martinus, untuk kondisi dari kelaurga almarhum tentunya saat ini berduka. Namun, dari piihak keluarga sudah mengikhlaskan karena mungkin hal ini sudah yang terbaik.
"Semua keluarga almarhum datang, dari keluarga yang berada di Singapura, Jakarta dan Makassar. Semua anak-anak dan cucu beliau datang," tandasnya.
Baca juga:
Polisi: Hasil visum, luka di tubuh pendiri Matahari karena benturan di sungai
Bos Matahari sempat olahraga dan pimpin rapat sebelum ditemukan tewas
Uang Rp 4 juta ditemukan di celana bos Matahari tewas di Sungai Ciliwung
Kecintaan karyawan pada Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store
Alasan keluarga kremasi pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan di Bali
Bos Matahari Hari Darmawan diduga meninggal karena serangan jantung
Mendiang bos Matahari sosok yang tergila-gila pada Bali & hobi traveling