Ada Wacana JK Laporkan Arief Rosyid ke Polisi Gara-Gara Palsukan Tanda Tangan
Mantan Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni. Namun hingga kini, JK belum berniat membawa perkara ini ke ranah hukum.
Mantan Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni. Namun hingga kini, JK belum berniat membawa perkara ini ke ranah hukum.
Penghubung Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Husain Abdullah menegaskan, JK belum menentukan sikap. Meskipun dia mengakui, potensi membawa ke ranah hukum tetap ada.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
-
Kapan Masjid Jami Assuruur diresmikan? Masjid ini masih mempertahankan bentuk bangunannya sejak diresmikan pada 1874.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
"Ini memang masuk ranah hukum, pemalsuan tanda tangan, wacana untuk mempolisikan juga ada. Tapi sejauh ini Pak JK serta DMI belum menentukan sikap," kata Penghubung Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Husain Abdullah kepada merdeka.com, Minggu (3/4).
Meski mempunyai wacana untuk memprose hukum, tapi pihaknya belum menentukan apakah bakal benar-benar melaporkan Arief ke polisi. "Belum (menentukan bakal lapor atau tidak ya)," ujarnya.
Lalu, saat ditanyakan apakah dari Arief sudah menyampaikan permohonan maaf kepada JK, Husain menyebut, hal itu belum ia ketahui. “Kurang jelas juga," sebutnya.
Terkait motif, Husain yang juga juru bicara JK ini enggan membeberkan lebih jauh. "(Alasan Arief) Hanya Tuhan yang tahu dengan Arief sendiri. Kalau saya belum tahu," tutupnya.
Diketahui, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan yang ditujukan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.
(mdk/rnd)